“Zayn? Jijik gue liat muka lo. Gak usah alay, kalo emang ini saatnya gue pergi, biarin aja. Jujur ini sakit sih. Makasih, makasih untuk semuanya. Lo tahu kan, selama ini gue gak sepenuhnya benci sama lo. Gue cuma ga mau ngerepotin lo, menurut gue hidup lo bakal baik-baik aja tanpa kehadiran gue. Makanya gue gak suka liat lo. Gue ngerasa cuma jadi beban. Lo harus nyari uang buat kebutuhan dan pengobatan gue. Gue emang pengen cepat pergi sih, jujur. Gue ikhlasin Senja buat lo deh. Kayanya emang lo selalu menang dalam segala hal deh. Gue selalu iri sama itu, tapi sekarang gak terlalu sih. Soalnya gue yang ngasih, berarti itu pemberian pertama gue buat lo kan? Canda, alay banget sih? Gue kan cuma beban buat lo? Gak usah nangisin beban, gak ada manfaatnya. Kalo gue udah gak ada, lo bakal hidup tenang tanpa beban apapun. Sekali lagi, makasih,” ucap Zaki pada Zayn.
Dan itu menjadi ucapan terakhirnya sebelum Zaki menghembuskan nafas terakhir. Zayn hanya bisa menangis di samping mayat adiknya itu.
Hingga akhirnya anak-anak Terra lain hanya bisa menguatkan Zayn atas kepergian adiknya. Melihat itu, Keisha dan Lilian merasa menyesal. Sedangkan Marcella juga menangisi kematian anak satu-satunya. Hanya karena kesalah pahaman, membuat kedua belah pihak sama-sama kehilangan. Senja dan Zackhi pun membawa semua orang pergi ke Kerajaan Aeria. Kedatangan mereka sudah terlambat. Padahal mereka bisa saja melerai jika datang lebih cepat. Semua anak Terra menyesal karena tak bisa saling melindungi. Terutama Senja yang merasa bisa menjadi penyelamat jika datang lebih cepat.
Semua penyesalan sudah tak ada gunanya. Nyatanya hanya menghasilkan kebencian satu sama lain. Penyesalan karena kesalahan sendiri itu tak ada gunanya. Apa yang di tanam itu yang di tuai. Setidaknya mereka impas di sini. Yang bisa di harapkan hanyalah keihklasan untuk yang kehilangan. Dan ini adalah pelajaran baru bagi mereka sendiri. Namun sepertinya itu tidak berlaku bagi Zayn. Kebencian sudah tertanam di hatinya pada musuh. Ia merasa muak dengan hal magis tak jelas itu. Ia bersumpah akan membuat orang yang terlibat dalam kematian adiknya, harus bernasib sama seperti adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
InfinityTerra
FantasyKebahagiaan tak harus selalu datang kepadamu, dan cinta tak harus selalu mengasihani mu, semua terasa baik jika kamu tau apa itu BERSYUKUR. Infinity Terra, adalah nama dari perkumpulan anak-anak broken home, anak dengan trauma, atau anak dengan masa...