RAGU

13 9 0
                                    


Zaki Decandra, asik dan cogil. Itulah menurut semua orang. Punya kembaran, yaitu Zayn. Zaki benci gelap dan dia suka senja. Hubungan nya dengan Zayn sejak kecil sebenarnya tak terlalu dekat. Itu karena, Zayn adalah anak yang diinginkan dan Zaki tidak. Zaki adalah anak yang tak diinginkan karena ia memiliki fisik yang lemah. Ia suka sekali muntah darah ketika dia stress. Dan tak ada yang tahu hal itu kecuali Zayn. Sebenarnya mengalah adalah keahliannya. Ia rela berpura-pura sakit disaat study tour, agar Zayn tidak usah membayar lebih banyak. Memang, Zayn adalah kakak impian semua orang. Menurut Zaki juga begitu tapi ia suka sekali berfikir "Dia terlalu sempurna, sampai-sampai gak ada tempat buat gue berpijak"

Selalu dibanding-bandingkan dengan kembaran sendiri itu menyakitkan. Ia ingin benci dengan Zayn, tapi orang itu adalah satu-satunya yang memegang masa depan Zaki. Sebenarnya Zayn bisa saja meninggalkan Zaki dan hidup bahagia dengan orang tua mereka. Tapi entah apa yang dipikirkan Zayn hingga memilih adiknya dari pada kehidupan yang bahagia.

Zaki selalu kalah dalam masalah prestasi, kasih sayang dan cinta. Karena semua itu bisa dengan mudah didapatkan Zayn. Mereka memiliki rasa ketertarikan yang sama. Mereka sama-sama suka basket dan Senja. Dan Zaki selalu merasa bahwa ia pasti akan kalah. "Gue nyerah kalau lawannya Zayn" itulah prinsipnya yang Zaki pegang teguh dari dulu. Tapi kata-kata itu menghilang semenjak bertemu dengan Senja.

Zaki menyukai Senja dari pandangan pertama. Dan Zaki juga dapat melihat, bahwa Zayn juga memilki rasa yang sama untuk Senja. Zaki sudah menyerah sejak saat itu. Tapi semakin Zaki mengenal Senja, semakin ia tak mau melepas Senja. "Sesekali gue juga ga mau ngalah. Yang berani pasti pernah rapuh, dan itu gue"

Menurut Zaki, Senja adalah perempuan yang berbeda dari perempuan lainnya. Ia manis tapi nakal. Dia sangat kuat dan suka menangis. Dan yang terpenting, dia tak terlalu dekat Zayn. Dan itu membuat Zaki berfikir bahwa mungkin ada kesempatan untuknya. Zaki sering mengamati, bahwa ketika Zayn mendekati Senja pasti Senja terlihat tak nyaman. Sedangkan ketika dekat dengan Zaki, Senja lebih sering tersenyum.

Tentu saja ia bergabung dengan Infinity Terra karena Senja. Dan ada satu moment yang membuat Zaki percaya, bahwa Senja ditakdirkan untuknya.

5 tahun yang lalu
Zaki dan Senja satu kelas saat kelas 6. Mereka bisa dibilang memiliki hubungan yang canggung. Karena Senja adalah anak pindhan. Tapi semua berubah semenjak hari ibu yang dimana ibu mereka berdua tak datang. Zaki malah mengejek Senja karena ibunya tak datang. Padahal dirinya sendiri tak memiliki ibu. Karena ucapan Zaki yang keterlaluan, membuat Senja menangis.

Zaki yang panik, mencoba menghibur Senja dengan memberikan bunga. Tapi bunga itu dilempar dan membuat Zaki menangis juga. Padahal mereka sudah kelas 7, tetapi mereka sangat kekanak-kanakan. Akhirnya mereka di bawa ke kelas dan disuruh berbaikan. Dikelas tidak ada yang mau mengalah, karena Zaki merasa Senja yang salah dan sebaliknya.

Hingga akhirnya mereka merasa malu satu sama lain. Mata mereka berdua menjadi bengkak dan terlihat lucu. Senja duluan yg mengetawai Zaki. Melihat tawa Senja yang begitu senang membuat hati Zaki semakin terpikat. Suasana menjadi canggung dan akhirnya mereka tertawa bersama. Mungkin itu adalah hal yang tak jelas. Tetapi bagi Zaki itu adalah moment yang berharga.

Semenjak itu pula mereka menjadi dekat.
Masa kini

Dari kejauhan pandangan Zaki sudah tertuju pada Senja. Tetapi disana juga banyak anak yang bergerombol. Dikira apa, ternyata itu adalah Beva dan anak kelas sebelah yang mengganggu Athena. Melihat hal itu, Zaki langsung melerai.
"Eits, jangan marah' dong kakak. Ini masih pagi" ucap Zaki.
Tapi anak yang bertengkar dengan Beva sudah terbawa emosi dan malah memukul wajah Zaki. Anak-anak disana langsung berteriak histeris. Karena darah mengalir dari hidung Zaki. Memang Zaki memiliki fisik yang lemah.

Senja, Adna, dan Beva terkejut melihat hal itu. Zaki yang berusaha menahan dirinya agar tak rubuh akhirnya gagal.
"Zaki!!" Teriak Senja yang berhasil menangkap Zaki.
Zaki akhirnya pingsan di pelukan Senja.
"Huh? Ini Genk emang isinya anak lemah semua ya? Gitu aja pingsan dong?" Ejek anak sekelas Athena.
Tanpa pikir panjang, Athena memukul temannya itu.
"S*alan! Masalah Lo sama gue. Itu mulut kaya gak pernah diajarin. APA GARA-GARA GAK PUNYA IBU? MAKANYA JADINYA GAK TAHU MALU KAYA LO GINI?? EMANG GUE LEMAH, TAPI GUE WARAS. GAK SINTING KAYA LO COWO JAMET! JELEK, BULUK, ITEM, DEKIL GAK PUNYA MALU LAGI. LO COWO KOK MULUTNYA KAYA BANCI SIH? NYOSOR MULU ITU MULUTNYA?? SELAMA INI GUE DIEM KARENA GAK MAU LO SAKIT HATI. ASAL LO TAU YA, LO TU KAYA ANAK TK GAK PUNYA HARGA DIRI LAGI. ANAK TK AJA TAU SOPAN SANTUN. APA KARENA LO GAK PERNAH DIAJARIN YA? MINIMAL SADAR DIRI JELEK!! KALO GAK CAKEP MINIMAL PUNYA OTAK! ITU OTAK LO DIJUAL APA YA? DI KELAS BODOH DI LUAR SOK KERAS. MALU LAH BANG!" Athena sudah tak mampu menahan amarahnya.
Seisi kantin melirik ke arah mereka berdua. Keributan dipagi hari adalah hal yang paling di benci guru BK.

Dan akhirnya mereka bertiga dianggil ke ruang BK, sedang kan Zaki dibawa Senja dan Adna ke UKS.

InfinityTerra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang