SEGALA PENGORBANAN YANG TERASA SIA-SIA

8 7 0
                                    

“Hah, ini memang kekuatan penghancurmu yang sebenarnya! Bagaimana bisa seseorang terbutakan oleh kasih sayang? Kau tak pernah dewasa Zein!” Teriak Keisha pada Zayn.
Melihat pertarungan yang sangat sengit ini, membuat anak-anak Terra hanya bisa saling melindungi.
“Hentikan! Sepertinya ada kesalah pahaman di sini! Dia Zayn bukan Zein!” Teriak Zaki yang berharap mereka bisa mengerti.
“Kau kira bisa membohongi kami? Kau adalah kaki tangan kakakmu sendiri, bahkan jika kau mati ia tak akan peduli!” Balasan Dendra membuat Zaki bingung.

Perlahan Dendra mendekat ke arah Zaki dan ingin menyerangnya. Melihat itu membuat Zayn tak bisa fokus. Namun dengan sigap anak-anak Terra berusaha melindungi Zaki. Sedangkan Ghea menjaga Keyla.
“Huh? Kau kira hanya karena kalian memiliki kekuatan magis, kalian bisa seenaknya? Lihat saja akibatnya!” Ucapan Beva membuat emosi Dendra terpancing.
“Dendra! Kita tidak mau melukai siapapun selain Zein!” Perintah Lilian.
“Mereka anak buahnya, jadi apa bedanya?” Dendra sudah tak bisa menahan dirinya untuk menyerang.

Sekarang pertarungan telah terbagi. Dendra mengeluarkan pedangnya dan ingin melawan.
“Beh, curang banget?! Tapi gapapa, selagi ada Baskara kita  pasti menang!” Beva berusaha untuk menyemangati timnya.
Kerja tim mereka sangatlah baik. Athena sangat mudah mengetahui serangan dari Dendra. Dengan begitu Beva bisa menyerang mengikuti petunjuk Athena. Dan Baskara akan memberikan senjata dari alam yang baru ia temui itu. Dengan mudah ia sudah menciptakan senjata alami dari alam.
Tapi tetap saja Dendra tak ada celah untuk bisa di kalahkan. Sedangkan mereka bertiga sudah mulai kehabisan senjata. Untung saja akhirnya AI Baskara bisa di pulihkan kembali. Ia memberikan Athena dan Beva gelang yang bisa mengeluarkan peluru yang di ambil dari dedaunan. Namun karena sudah dimodifikasi, akan terasa sakit jika terkena peluru itu. Setidaknya iu bisa menghalangi Dendra mendekati Zaki. Karena saat ini Zaki sudah sangat terluka setelah ia nekad tadi.

Jika ingin meluruskan kesalah pahaman ini, pihak musuh juga tak akan percaya. Jadi yang bisa mereka lakukan  hanyalah melawan dan bertahan hidup.

Bagi Dendra ia hanya seperti bermain dengan anak kecil, karena kekuatan mereka tak ada apa-apanya dengan Dendra. Dan akhirnya Dendra menemukan celah, bahwa Baskara memiliki titik buta di mata kanannya. Dengan mudah, ketika jarak mereka bertiga cukup jauh Dendra menyerang Baskara dari kanan dan Baskara tak menyadarinya sama sekali. Dan Athena langusng memberikan kode pada Baskara, namun Baskara sudah cukup letih dan tak bisa mengerti maksud Athena. Dan malah Beva yang mengerti maksud Athena. Tanpa pikir panjang Beva langsung mendorong Baskara dan mengorbankan dirinya demi Baskara. Dendra hanya tersenyum melihat tingkah mereka.

Dan lagi-lagi Beva merasakan hal yang sama. Ia tak merasakan sakit apapun, namun di tubuhnya ada banyak sekali darah. Kali ini Beva benar-benar merasa bersalah. Karena malah Zaki yang melindungi Beva. Beva berfikir, mengapa setiap ia ingin berkorban mengapa selalu ada yang berkorban juga demi Beva.

Pedang Dendra menancap di perut Zaki. Semua orang sangat terkejut. Anak-anak Terra langsung mendekat ke Zaki.
“Zaki!” Teriak Athena yang mendekat.
Ketika Athena berteriak membuat Zayn melihat ke arah adiknya yang sudah pendarahan parah. Sedangkan Dendra hanya tersenyum tipis karena ia merasa menang.

Kali ini Zayn benar-benar kesal, ia mengerahkan seluruh kekuatannya untuk membunuh Dendra. Dan Zayn berhasil, ketika ia berhasil membunuh Dendra muncul portal yang mirip seperti kemarin. Perlahan kekuatannya hilang dan benar-benar kembali menjadi seorang kakak yang menyedihkan.

Zayn berusaha menghentikan pendarahan Zaki dengan tangannya. Sampai-sampai ia tak memperhatikan bahwa orang-orang di sekitarnya berhentei bertengkar. Dari portal itu keluarlah Senja dan Zackhi.
“Zayn! Za-zaki kenapa?!” Tanya Senja.
Namun Zayn hanya terdiam. Ia berusaha menghentikan pendarahan adiknya. Tangannya di penuhi dengan darah adiknya sendiri. Darah dari satu-satunya keluarga yang ia miliki. Orang yang paling ia sayangi hanya terbaring lemas tepat di depannya. Ia tak bisa menahan tangisnya, karena Zaki adalah alasan ia hidup. Zayn menjalani kehidupan hanya karena masih ada adik kecilnya yang harus ia buat bahagia dan hidup nyaman. Dan dengan mudahnya orang asing melukai adiknya. Dengan mudahnya, ia membuat seseorang kehilangan nyawanya. Padahal dia tak tahu pengorbanan mereka dalam bertahan hidup selama ini. Betapa mirisnya, segala pengorbanan seorang kakak demi hidup adiknya sia-sia begitu saja. Dan adiknya harus terluka tepat di depan kakaknya yang juga sedang mempertaruhkan nyawanya. Padahal itu terjadi hanya karena kesalah pahaman sepihak.

InfinityTerra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang