“Maaf, maafin semua kesalahan kami. Kami terlalu cepat mengambil keputusan di sini,” Lilian merasa sangat menyesal atas tindakannya yang sembrono.
“Ga usah minta maaf ke kita. Seharusnya kalian minta maaf ke Zayn,” jawab Beva.
Keisha, Lilian, dan Marcella sangat merasa bersalah.
“Kami juga minta maaf soal Dendra,” ucap Athena.
“Gapapa. Dia memang seharusnya tidak bertindak berlebihan,” balas Marcella.Mungkin mereka sekarang saling tersenyum, namun kenyataannya mereka tak saling mempercayai satu sama lain. Karena di rasa sudah cukup untuk basa-basi mereka akhirnya berpisah. Bagaimana pun Lilian ingin secepatnya mengembalikan semua orang.
Hanya Zackhi dan Senja yang mengantarkan kepergian Lilian, Kheisa, dan Marcella.Di sisi lain
“Jujur aja nih. Kalo anak itu ga mati juga, gue ga bakal terima. Bakal gue cekik satu-satu,” ucap Beva dengan sedikit emosi.
“Hush, ga boleh tau ngomong kaya gitu. Kamu gak kasian sama Zayn?” balas Athena.
Beva tak bisa berkata apa-apa lagi. Ketika mereka dalam perjalanan ke kamar masing-masing, tiba-tiba Ghea menghampiri mereka.“Kamu kenapa, Ghe? Kok buru-buru?” Tanya Athena.
“Ayo ikut aku. Yang lain udah pada nunggu di sana,” ajak Ghea dan langsung di ikuti oleh Beva dan Athena.
Ketika mereka tiba di sana, ternyata semuanya sudah berkumpul.
“Ini kenapa?” Tanya Senja.
“Kalian tau dunia kuantum?” Tanya Baskara.
“Pernah denger di film tapi,” jawab Senja.
“Iya, yang waktu itu kita nonton barengkan,” balas Adna.
“Nah, itu dia. Itu yang di buat sama Baskara sekarang,” tambah Ghea.
“Hah?” Ucap semua orang serentak.
Mereka tak mengerti apa lagi percaya dengan ucapan Ghea.“Jangan bercanda deh,” saut Athena.
“Biar Baskara jelasin dulu ke kalian,” jawab Ghea mencoba meyakinkan semua orang.
“Seperti yang kalian tau, dunia kuantum itu seperti alam semesta mikroskop. Dan untuk ke sana kita harus menjadi kecil. Dunia kuantum tidak seperti di sini, semua tak bisa di prediksi. Waktu di dunia kuantum itu berbeda dan kita harus punya cara untuk menavigasinya,” jelas Baskara.Mendengar penjelasan Baskara malah membuat semua orang tak mengerti.
“Kamu mau buat mesin waktu?” tanya Zackhi tiba-tiba.
“Bukan. Aku mau buat waktu yang ngelewatin dia. Bukan dia yang ngelewatin waktu. Jadi rencananya adalah ngejebak si Raja sialan itu, terus kita buat waktu ngelewatin dia. Kita buat dia kembali jadi bayi, di saat dia masih suci kan? Nah, di saat itu kita bisa minta tolong sama penyihir yang kemarin untuk ngebantu. Gimana?” Jawab Baskara.
“Itu namanya paradoks EPR, kan? Tapi itu bukannya bahaya? Gimana kalau dia ga mempan di gituin? Kan dia dewa? Juga penyihir itu lebih milih kekerasan dari pada ilmu fisika kaya gini,” ucap Zayn yang merasa tak yakin dengan rencana Baskara.Baskara menjadi terdiam mendengar ucapan Zayn. Yang di katakan Zayn tak salah, karena Paradoks EPR adalah suatu argumen fisika yang mempertanyakan kevalidan dari prinsip ketidak pastian Heisenberg terkait mekanika kuantum. Prinsip ketidak pastian Heisenberg menyatakan bahwa dalam partikel kuantum sebagai gelombang tidak mungkin bisa kita menebak posisi dan momentum suatu partikel dengan akurat secara bersamaan. Artinya, sedikit kesalahan saja dapat menyebabkan masalah yang fatal.
Paradoks EPR juga mempertanyakan kegunaan mekanika kuantum jika semua realitas di dalamnya serba tidak pasti? Mendefinisikan partikel sebagai fungsi gelombang tidak menyelesaikan masalah mekanika. Seharunya, posisi dan momentum suatu partikel bisa di aproksimasi secara presisi layaknya Quantum Entanglement.
“Kenapa ga sekalian buat mesin waktu aja? Kita balek ke masa lalu trus cekek aja dia,” ucap Beva.
“Mana bisa gitu. Kalo kamu balek kemasa lalu, terus ngelakuin sesuatu. Itu gak bakal bisa mengubah masa depanmu. Karena bukan begitu cara kerja waktu,” jelas Zackhi.
“Berarti flm yang dulu itu bohongan dong?” Tanya Beva.
“Ya iyalah. Itu cuma hiburan, Bev. Flutuasi kuantum mengacaukan skala planck, terus memicu proposi deutsch dengan kata lain kalo kita pergi kita gak akan bisa pulang,” tambah Zayn.“Wah, ga nyangka punya temen pinter banget. Sejujurnya gue ikut aja, yang penting bisa ngebuat Dewa ga jelas itu nyesel,” timpal Beva.
“Jadi gimana? Kalian setuju ga?” Tanya Ghea.
“Jelas ga,” jawab Zayn dan Zackhi barengan.
“Huh, anak kecil ikut-ikut,” ucap Zackhi.
“Inget umur minimal,” balas Zayn.“Udah, jangan berantem dulu. Menurut ku ini ide yang brilian. Kita bisa ngebuat dia berubah, walau ia harus belajar dari awal. Di tambah lagi, kalau kita ngelawan kita pasti kesusahan,” ucap Senja yang mencoba meyakinkan ide Baskara.
“Tapi ada satu hal yang ga kalian tahu. Orang-orang bisa kembali kalau kakak ku mau. Kalo kalian ngebuat dia jadi bayi lagi, butuh waktu 17 tahun lagi. Di umur segitu dia baru bisa membuat keputusan tanpa wali. Keputusan itu cuma dia yang bisa buat, kecuali kalian ngebunuh dia,” ucapan Zackhi membuat Baskara dan Ghea berfikir dua kali.
“Aku tahu, kalian udah ngebuat alat itu kan? Pasti dari dulu sebelum kejadian ini, kalian udah ngebuat. Aku minta maaf karena udah ngebuat kalian kecewa. Tapi semua itu ga boleh terjadi. Dia ga akan bisa di bunuh kecuali pakai pedang Necrosword. Cuma pedang itu yang bisa ngebunuh Dewa,” tambah Zackhi.
“Gue percaya sama Baskara. Kenapa setelah dewa itu jadi bayi, kita buat mesin waktu atau gimana gitu? Yang bisa ngebuat dia dan waktu sama-sama berjalan,” sebenarnya ide Beva adalah ide yang tidak masuk akal.
Lagi-lagi perdebatan di mulai. Ada yang membela ide Baskara ada pula yang tak setuju. Karena ide itu terasa sangat berbahaya. Setelah mendengar penjelasan Zackhi, membuat Baskara juga merasa ini hanyalah ide bodoh.
“Apa salah nya kalau kita coba dulu?” Ucap Senja.
“Gini ya Senja. Bayangin ide bodoh ini udah terjadi terus gagal, itu bakal ngebuat Dewa itu semakin marah. Yang ada kita nyari maut sendiri. Bisa ga sih? Jangan terlalu percaya orang lain semudah itu? Bisa ga sih jangan egois atas keinginan kamu sendiri?” Ucapan Zayn cukup menyinggung saat ini.
Tidak ada yang meyangka Zayn bisa berbicara seperti itu. Seketika suasana menjadi canggung dan sunyi. Tak ada yang berani berbicara.
Namun tiba-tiba saja hati Athena menjadi sangat gelisah.
“Dia datang!” Teriak Athena.
Semua orang langsung mengerti siapa yang datang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
InfinityTerra
FantasyKebahagiaan tak harus selalu datang kepadamu, dan cinta tak harus selalu mengasihani mu, semua terasa baik jika kamu tau apa itu BERSYUKUR. Infinity Terra, adalah nama dari perkumpulan anak-anak broken home, anak dengan trauma, atau anak dengan masa...