CEO TAMPAN DAN QUEEN MAFIA

Bab 33

Berapa bulan kemudian, Sasa di nyatakan hamil setelah balik dari bulan madu nya, Sean sangat senang mendengar kabar baik itu.

Bukan hanya Sean tapi yang lain juga turut merasakan kebahagian itu.

"Sayang waktu hamil Tania kamu juga selemas ini ?"

"Tidak King, Tania anak yang pengertian, hamil dia dulu aku seperti tidak hamil saja, aku bisa makan enak dan yah aku juga bisa jalan jalan dan beraktivitas seperti biasa nya seperti sekarang juga.

Kehamilan ke dua Tania juga tidak rasakan apa apa tapi Sean lah yang menderita.

Sean bahkan sempat di infus berkali kali, kondisi fisik Sean membuat dia tidak bisa berbuat apa apa.

Sean juga tidak bisa makan dan minum, semua nya pasti di keluarkan lagi.

"Sayang aku pengen makan Jajangmyeon tapi yang buat nya vero ." Ucap Sean.

"Apa ? Jajangmyeon ? Yang buat harus kak Vero pula."

"Hmmm, bantu aku ya memohon pada nya."

"Ya baik lah, nak siksa terus ayah mu, biar dia tau rasa seperti apa mengandung biar bu*ung nya tidak terus memintak masuk sangkar."

"Jangan nak, nanti papa masih berniat memberi mu adek."

"Ya sudah nikmati saja tuh kondisi King seperti ini, siapa tau kalau hamil lagi King lebih menderita di banding ini." Sasa beranjak pergi meninggal kan Sean yang tertawa geli melihat tingkah sang istri.

"Sok nolak padahal mau juga, cewek cewek susah di tebak."

"Ma kak Vero mana ?"

"Lagi main sama Adiba, memang kenapa ?"

"Mas Sean ngidam ma, dia mintak kak Vero yang masak Jajangmyeon."

"Cari saja ke kamar nya, tadi dia lagi gendong Adiba."

Sasa pun menuju kamar sang kakak, ternyata benar kakak nya lagi mengasung bayi nya.

"Hai kesayangan aunty, main sama aunty yuk ." Ucap Sasa ngambil Adiba.

"Ada apa dek tumben sini ?"

"Tuh mas Sean ngidam Jajangmyeon buatan kakak."

"Gak ah kakak sibuk?"

"Kak Syika lihat kak Vero ngak mau turuti permintaan anakku ?" Adu Sasa.

Ceklek, Syifa keluar dari dalam kamar mandi.

"Buatkan lah bi, nanti ngences anak nya ." Ucap Syifa.

"Tuh dengar."

"Iya iya bawel banget jadi adek." Vero pun keluar.

"Untung stok nya ada, kalau sial lagi beli keluar." Vero dengan telaten bikin Jajangmyeon.

"Uncle masak apa ?" Tania menghampiri.

"Masak Jajangmyeon untuk papa mu." Jawab Vero.

"Uncle Tania juga mau, boleh tidak Uncle?

"Boleh kok, tunggu di meja makan ya."

Tania pun berlari menuju meja makan, beberapa menit akhir nya makanan tersebut siap tersaji.

"Wah harum Uncle."

"Ya sudah makan lah, Uncle panggil mama mu dulu."

"Baik Uncle, terima kasih."

"Sama sama sayang." Vero mengecup pipi Tania sebelum pergi.

"Kamu di buatin Uncle juga sayang ?"

"Iya ma, enak masakan Uncle." Jawab Tania dengan mulut belepotan.