بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
اللهُمَّ صَلَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيْدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Ali Sayyidina Muhammad.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, hai semuanya.
Terima kasih kepada readers yang sudah menyelesaikan baca cerita ini.
Kali ini aku akan membawakan cerita spin off dari cerita pertama, yaitu Hehe & Bro.
Dalam beberapa novel, karakter pembantu secara tidak sengaja menarik perhatian pembaca. Karakter yang menarik ini kemudian ditarik dari cerita asli dan dibuatkan cerita sendiri dimana ia menjadi karakter utama.
Spin off cerita kedua aku, Alhamdulillah akhirnya bisa publish juga, yang berjudul "ABIYAN".
Cerita ini merupakan kisah lebih dalam antara Abi dan Berliana yang setiap ketemu udah kayak Tom & Jerry. Bertengkar mulu.
Karena banyak yang request kisah mereka, katanya, sih, lucu. Jadilah cerita ini.
Tenang saja, cerita ini tetap mengandung ilmu agama, pembelajaran, reminder, dan tamparan untuk aku dan kalian semua.
Ayo ramein!
Deskripsi cerita:
Hiburan dapat☑️
In Syaa Allah ilmu juga dapat☑️SPIN OFF CERITA PERTAMA HEHE & BRO.
"Abi, nyebelinnya dikurangin lagi, ya!" pesan Yana kepada Abi.
Abi tersenyum jahil, menatap Yana. "Kalau tidak dikurangi kamu mau apa? Mau merasakan betapa menyebalkannya aku di seumur hidup kamu?"
"Maksudnya seumur hidup?" tanya Yana bingung.
Abi masih pada senyumnya, kemudian menjawab lagi. "Iya, kita hidup bersama, seumur hidup... Dan selamanya."
Jahil.
Satu kata menyebalkan yang dapat membuat seorang wanita selalu memikirkan orang yang menjahilinya. Bagaimana mungkin?
Bagaimana mungkin hanya karena satu kalimat jahil yang keluar dari mulut pria membuat wanita tersebut sanggup untuk tidak menikah dengan pria lain?
Saran saya, lebih baik berhati-hati kepada pria yang suka jahil, karena bisa jadi, dia adalah jodohmu.
Start : Kamis, 13 Juni 2024.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hehe & Bro [Lengkap]
General FictionHiburan dapat ☑️ In Syaa Allah ilmu juga dapat ☑️ "Jika kedatangan kau hanya untuk main-main, kenapa memilih manusia lemah sepertiku, Tsani?" Ayyana Dzakiya Almahyra, darinya kita tahu bahwa kemuliaan seorang wanita tidak terletak pada seberapa bany...