Jatuh cinta bisa terjadi kepada siapapun baik kepada manusia, benda dan hewan sekalipun, seluruh manusia di dunia pasti merasakannya.
Tidak ada batasan umur, baik yang muda maupun yang tua. tidak ada batasan, bahkan di jaman sekarang banyak yang saling jatuh cinta terhadap paling tua atau kebalikannya.
Dan ingat, tidak ada batasan, tidak ada ketentuan terhadap jatuh cinta.
Kepada siapapun boleh jatuh cinta.
Kita ambil contoh dari salah satu guru yang mengajar di SMK 3. Guru dengan paras yang begitu cantik, rambutnya indah tergerai lurus dan rapi bahkan berkilauan, setiap langkah kaki berjalan terdengar suara ketukan high heels disertai semerbak wangi khas dari guru tersebut. Kita panggil saja Bu Tasya.
Bu Tasya merupakan guru bahasa inggris sekaligus wali kelas 3A, kelas yang isinya murid-murid spesial, spesial yang dimaksud bukannya soal penyakit atau hal lainnya, yang dimaksud merupakan kenakalan remaja terhadap murid-muridnya. bu Tasya lelah namun dia berhasil bertahan. malahan dia sangat dibutuhkan oleh murid-muridnya.
Sebelum memulai pelajaran pertama Bu Tasya menyempatkan diri sejenak untuk memeriksa murid-muridnya, memastikan kalau anak muridnya sudah berada di kelas semua, tetapi apa yang diharapkan dari murid nakalnya.
Dia menghela nafas melihat hanya ada 2 atau 3 murid di dalam kelas, namun tetap berjalan masuk menghampiri salah satu murid yang tengah bermain hp.
"Eka." murid bernama eka mendongak dan langsung berdiri melihat siapa yang memanggilnya.
"Eh ibu, ada apa?"
"Ini yang lain pada kemana?" Bertanya sambil melirik jam di dinding, memastikan kalau dia tidak memakan waktu banyak dan telat memulai pelajaran.
"Ah yang lain ada di lapangan bu."
Ah di lapangan ternyata, berarti jam pertama anak muridnya adalah olahraga. Bu tasya tersenyum hangat dan berbalik keluar kelas meninggalkan Eka yang menghela nafas lega.
Sebenarnya eka berbohong, tetapi emang benar yang lainnya ada di lapangan. Bukan untuk pelajaran olahraga melainkan perkelahian kecil antar club sepak bola dan voli.