Cheon seojin... Salah satu nama pemeran milik aktris terkenal bernama Kim So Yeon, perannya di the penthouse begitu berkesan, meninggalkan banyak karismatik yang sangat membius siapapun yang menonton.
Termasuk sosok perempuan yang tengah memandangnya dengan berbinar di balik layar, ia begitu mengidolakan So Yeon, bahkan foto So Yeon tertempel di dinding kamarnya.
Sangat banyak, beberapa barang yang di iklanin So Yeon juga tidak luput terpajang di lemari kaca miliknya.
Perempuan itu sangat-sangat mengidolakannya, bahkan ia juga mulai gila karena berfantasi liar dengan So Yeon di benaknya.
Mengingat fantasinya tadi malam, ia menjilati bibir bawahnya dan meraih hp, Dirinya juga tau jadwal So Yeon sehingga dia tidak pernah ketinggalan dengan kegiatan So Yeon.
"Jam 5 dia ada di mall." Layaknya orang biasa So Yeon juga sering berbelanja di mall ternama, tidak ditemani oleh siapapun karena So Yeon tidak mau kegiatannya terganggu.
Hal itu menjadi kesempatan bagus untuknya, tidak perlu mandi karena ia sudah bersiap-siap sedari tadi, memakai topi dan masker lalu keluar dari kamarnya.
Tujuan dia ke mall, tempat dimana So Yeon tengah berbelanja.
Beberapa menit kemudian ia sudah sampai di mall, berlagak seperti orang biasa yang tidak terlalu mencolok, ia sebisa mungkin mengontrol dirinya untuk tidak terlalu heboh melihat So Yeon.
Tidak perlu mencari kesana kemari karena dia hafal dimana So Yeon berada, salah satu toko bermerek mahal dihampirinya dan ia mengintip sedikit ke dalam.
Seringaian tipis terbit di wajahnya karena ia melihat So Yeon yang tengah memilih beberapa baju.
Menunggu dengan sabar dan bergerak mengikut So Yeon setelah keluar dari toko tersebut.
Namun langkah kaki So Yeon memelan, dia sadar kalau tengah di ikuti, menoleh sedikit kebelakang karena tidak mau membuat orang yang mengikutinya sadar kalau sudah ketahuan.
Namun So Yeon tidak mendapati siapapun, So Yeon menghela nafas dan melangkah lebar cepat-cepat menuju basement, namun sayangnya ia bersenggolan dengan seseorang, membuat totebagnya terjatuh dan orang itu membantunya.
"Maaf, saya minta maaf." Membungkuk dalam meminta maaf, So Yeon tersenyum canggung melihatnya.
"Tidak apa-apa, saya yang meminta karena menyenggol anda duluan."
Orang itu menegakkan punggung dan menggelengkan cepat kepalanya, dia juga salah karena tidak memerhatikan sekitar akibat bermain hp.
"Sekali lagi saya minta maaf."
"Iyaudah." So Yeon menyentuh sejenak bahu orang itu sebelum berjalan meninggalkannya, Orang itu tersenyum senang memandang punggung So Yeon, namun senyuman itu digantikan oleh seringain dan mengeluarkan hpnya.
Terdapat layar yang menunjukkan titik kecil yang bergerak.
"Bodoh juga ternyata." Gumamnya, ternyata orang yang menyenggol So Yeon adalah dia.
Jam 8 malam So Yeon baru tiba di apartemennya, ia meletakkan totebag di sofa dan duduk sejenak seraya mengatur nafas.
"Lelah sekali." Gumamnya sambil memijat tengkuk dan melihat sekeliling mencari keberadaan sang suami, namun tidak ada tanda-tanda suaminya sedikitpun.
Meraih hp dan menerima beberapa pesan serta panggilan yang tidak terjawab.
So Yeon membaca pesan dari suaminya yang mengatakan tidak pulang hari ini, dengan artian suaminya lembur.
So Yeon membalas singkat sebelum mematikan hp dan meletakkannya di meja, setelahnya itu berdiri dan berjalan menuju kamarnya.
Ia ingin membersihkan diri dan setelah itu tidur untuk mengisi tenaga, besok jadwalnya begitu padat.
