Dan benar saja tidak butuh waktu lama, hanya hitungan detik Reza sudah tertidur lelap.
Saat Fahmi sudah menidurkan Reza, dia melihat ke sekeliling kamar lalu dia menyadari banyak sesuatu yang telah terjadi di kamarnya, entah apa yang di cari Reza sampai barang barang Fahmi banyak yang bergeser, Fahmi yang memang orangnya sngat rapi pasti tahu jika letak barangnya bergeser sedikit, se senti pun Fahmi bakal menyadarinya.
Hal pertama yang fahmi urus adalah laptop, dia langsung menuju meja belajarnya dan melihat laptop yang sedang menampilkan Video yang terpause itu.
Fahmi langsung tahu kalau Video itu menayangkan film BL yang menayangkan adegan dewasa.
Tanpa memutarnya Fahmi sudah tahu karena itu kaset koleksi dia yang memang di sembunyikan di dalam lemari paling bawah.
“Rezaa kamu ngapain sih ngacak ngacak kamar kakak seperti ini, kamu kan bisa tunggu kakak dulu kalau mau ngapa ngapain, Memang kamu mencari apa sih di kamar kakak.”
Sekarang Fahmi mengeluarkan kaset VCD itu dari laptop dan mengembalikan ke dalam laci tempat asal kepingan VCD itu di ambil.
Fahmi benar benar berharap bahwa reza tidak menyadari apa yang telah terjadi setelah dia bangun dari tidurnya nanti.
Karena Reza pasti akan memberondong pertanyaan penasarannya. Dari Film BL, Foto Reza, bahkan minuman yang membuatnya jadi seperti ini.
Setelah Fahmi merapikan kamarnya kembali kini dia turun ke bawah meninggalkan Reza sendiri yang sedang tidur di kamar Fahmi.
Saat ini Fahmi membuatkan makanan yang berprotein tinggi agar stamina Reza kembali pulih. Dia memasak daging sapi yang di cacah lalu di goreng dengan macam macam bumbu, Fahmi memang masaknya asal asalan tidak ada di resep masakan, bahkan di atidak tahu nama maskan yang sedang di masaknya ini.
Namun rasanya tidak usah di ragukan lagi, rasanya enak banget semuanya suka dengan masakan Fahmi.
Selain masak daging sapi dia juga masak telur ceplok setengah matang. Selain itu Fahmi juga menyiapkan sayuran yang di tumis setengah matang.
Belum sempat dia membuat minuman tapi pintu depan sudah ada yang mengetuk. Sepertinya ini orang sering ke sini karena ddak memencet bel rumah, melainkan mengetuk pintu dan langsung masuk ke dalam rumah tanpa menunggu tuan rumahnya keluar.
“ehem sedang masak apa nih? “ Gue boleh numpang makan di Sini ya.”
Benar saja dia adalah tamu yang sering datang ke sini masuk tanpa permisi, tapi ya sudahlah dari pada masih ngerepotin Fahmi yang sedang sibuk mask dan minta di bukain pintu, lebih baik dia masuk sendiri.
“Elo lex, ngapain lo ke sini, gue nggal lagi ngundang lo makan malam.”
“gue nggak minta makan malam sama lo, gua Cuma makan nasi dan lauk pauknya saja.”
“itu namanya sama aja lex, baru selesai rapatnya?." Tanya Fahmi yang tadi tidak jadi ikut rapat.
Fahmi tidak begitu menghiraukan kedatangannya Alex dia masih sibut buat minuman pink lava untuk dirinya dan Reza.
“iya baru selesai, lo nggak usah hawatir semua berjalan lancer. Lo kok Cuma buat dua sih minumannya, lo nggak tahu apa di sini ada tamu, masak lo nggak ngebikinin gue juga.”
“adanya Cuma ini bahannya suah habis.”
“ya sudah kalau gitu aku mau yang lain saja, adanya apa?”
“air putih dingin ambil saja di kulkas.”
Sialan lo ngasihnya nggak nanggung nanggun, ya sudah gue ambil minuman yang ada di kulkas ini ya.” ucap Alex melihat banyak minuman kaleng di sana.
“terserah lo mau ambil apa aja.”
“kalau ambil Reza?”
“jangan macem macem Reza milik gue” gertak Fahmi yang tidak mau adiknya di bagi bagi.
Sekarnag fahmi sudah menyelesaikan acara masaknya tapi dia belum ingin makan, jadi dia memilih nyantai dulu di ruang keluarga., untuk nonton acara TV.
Alex tanpa di ajakpun langsung mengikuti Fahmi. Dan mereka sekarang sedang duduk di sofa sambil menonton acara Televisi.
“Fahmi, Reza ada di mana sekarang?” goda Alex.
“Brengsek, lo masih berani beraninya nanyain reza. Oh iya Lo kenapa nggak bilang kalau itu bukan minuman biasa, kalau gue tahu pasti gue simpan minuman itu di tempat yang aman.”
“memangnya lo nyimpan minuman itu di mana kok bisa sampai ke minum Reza,”
“di mana lagi, ya gue taruh di kulkas lah, emangnya mau di taruh di mana, itu kan memenag minuman, apa lagi itu minuman kesukaan reza jadi kalau dia melihat minuman itu di kulkas pasti dia minum.”
“tadi lo apain si Reza kok bisa tenang sekarang? Lo main ya sama dia.”
Entah kenapa tapi Alex suka ngegodain Fahmi dengan Reza. Karena saat Fahmi di godain dengan reza, fahmi langsung slah tingkah, dan hal itu membuat alex senang dan ingin melihatnya terus.
Fahmi tidak tahu alasan Alex menggodanya kadang fahmi berfikir apa mungkin alex tahu kalau dia menyukai adiknya bukan sebagai adik tapi sebagai kekasih.
“sebenarnya gue ke sini buat lihat kondisi Reza, sama bawa obat penawarnya dan nggak tahunya gue sudah telat karena reza sudah di tangani sama pawangnya he he.
pasti susah ya nidurin punya reza, karena minum sedikit saja sudah berekasi apa lagi sampai habis. “
“iya susah banget, tadi gue sudah ngeluarin punya Reza sekali tapi punya reza masih saja keras, namun pada akhirnya dia squirting baru bisa kembali lemas titit dia. Emangnya lo buat apaan sih minuman itu?”
Sebenarnya itu punya sepupu gue yang baru nikah terus ketinggalan di rumah gue pas selesai nyampur obatnya.”
“kenapa bisa di rumah lo”
“yak kan dia sembunyi sembunyi dari istrinya, minuman itu sengaja di racik buat istrinya, malah reza yang minum.”
“ayo deh kalau gitu kita makan, gue mau bangunin reza dulu di kamar.”
Seah beberapa menit fahmi keluar dari kamarnya dan langsung manggil alex.
"Lex ayo kita makan di sini aja, lo bantuin bawa makanannya.”
“kenapa jadi makan di kamar lo, emang reza kenapa, Dia nggak bisa jalan?”
“nggak bisa jalan apa, jangan ngawaur lo kalau ngomong”
“enggak maksud gue dia susah jalan karena pantatnya sakit habis lo ituin,”
“meskipun ngebantuin gue nggak sampai ngelakuin itu lex. Gue sebatas main pakai tangan, gue ngocokin doang.”
“hebat lo nggak sampai manfaatin adik lo yang badannya seksi itu, palingan kalau gue yang bantuin mungkin gue bakalan terangsang meskipun gue cowok tubuhnya enak banget kalau di kelonin.”
“maksud lo… emang pernah ngelonin adik gue”
Nggak pernah tapi di lihat gitu saja sudah ketahuan, Fahmi sinian deh gue bisikin.”
Alex langsung menarik Fahmi agar lebih dekat dan langsung berbisik di telinganya.
Gue adalah orang pertama yang ngedukung hubungan lo sama reza.”
"Hah maksud lo apa deh?”
“sorry lo jangan tersinggung dan marah kalau gue salah, ini Cuma firasat gue doang. Gue melihat lo adalah orang yang pantes ngejagain reza, bahkan lo nggak bisa membagi hati lo lagi sama orang lain. Lo Cuma cinta sama Reza kan. Dan gua adalah orang yang mendukung hubungan lo meskipun orang lain tidak mau menerimanya”
“lex gue...."
![](https://img.wattpad.com/cover/360601337-288-k384925.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
adik tercinta
Fiksi RemajaAda suatu ketika saat Reza tidur di kamar kakaknya Reza terganggu dalam tidurnya, sangat terasa bahwa ranjang yang ditempati sedikit bergoyang, awalnya goyangan itu pelan dan teratur namun semakin lama goyangan itu semakin cepat dan tidak teratur la...