42-SALAH PAHAM

255 33 8
                                    

RIVANDO UP LAGIII!

Jangan lupa vote. Aku up karna banyak banget yang udah nunggu part ini up.

Tapi aku agak kecewa karna kebanyakan yang ada itu silent readers doang.

Minimal komen ya, gaes hehe:)

Oke, selamat membaca...

•••🍂•••

"Kadang apa yang sudah kamu anggap sebagai seorang sahabat sejati, tidak sejati seperti yang kamu lihat. Karna pengkhianatan dengan alasan sebuah penikungan bisa membuat persahabatan itu hancur sehancur-hancurnya."

•••🍂•••

Pintu kamar terbuka menampilkan sosok Rivan. Ia tersenyum menatap istrinya yang sedang menyisir rambut di depan cermin.

"Kok cepet amat?" tanya Liona.

"Mau aja. Soalnya di sini ada yang kangen," jawab Rivan sambil terkekeh pelan.

"Dih," balas Liona. Ia kemudian terdiam beberapa saat seolah sedang memikirkan sesuatu. Hal tersebut membuat Rivan menaikkan alisnya.

"Kenapa?"

Liona menatap Rivan, lalu menghela napasnya.

"Kangen mama," jawab Liona.

Rivan tersenyum kecil, mengerti apa yang Liona rasakan saat ini. Sudah lama, mereka berdua juga tidak berkunjung ke rumah orang tua mereka.

"Ya udah, kita ke rumah mama sekarang," putus Rivan membuat Liona membulatkan sedikit matanya.

"Beneren?" tanyanya sedikit kaget.

Rivan mengangguk. "Iya. Kamu siap-siap gih," suruhnya.

Liona mengangguk semangat. "Makasih, sayangg!"

CUP!

Liona langsung berlari memasuki kamar mandi setelah mendaratkan kecupan singkat di pipi Rivan.

Rivan mematung di tempatnya berdiri. Telinganya memerah seketika. Lantas, ia memegang jantungnya.

"Jantung gue..." lirihnya. "Jantung gue meleyot, arghh!"

•••🍂•••

Rivan mengetuk pintu utama rumah mertuanya. Beberapa detik kemudian, pintu terbuka. Mira muncul dari dalam dan terkejut melihat kedatangan mereka.

"Mama!" seru Liona yang langsung memeluk Mira dengan erat. Terlihat sekali kalau gadis itu sangat merindukan sang ibu.

Mira membalas pelukannya dan mengelus rambut anak gadis kesayangannya itu.

"Aku kangenn," adu Liona manja.

"Mama juga kangeeenn banget. Ayo, kalian masuk dulu. Gak enak diliatin tetangga," gurau Mira. Mereka pun masuk dan duduk di ruang tamu.

"Papa mana?" tanya Liona.

"Lagi mandi dia," jawab Mira.

RIVANDO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang