Pagi hari ini, khalifa dan teman2nya sedang melaksanakan apel pagi termasuk juga fabiola. Hari ini mereka akan melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai UMKM yang akan dilaksanakan pada sore hari.
Sebelum menjelang sore hari, khalifadan fabiola di tugaskan untuk mengecek keadaan pembangunan balai warga yang ada di Penajam Pasir Utara.
"Khal bagaimana ini , sudah sejauh mana perkembangan pembangunan balai ini?" Tanya pak komandan.
"Siap ndan, sejauh ini pembangunan yang dilakukan sudah hampir 75 persen , dan untuk kedepannya mungkin kita akan terus mendorong para pekerja yang ada disini." Jelas khalifa.
"Fab Fab bagaimana kamu , apakah sudah aman pembangunan balai ini ?" Tanya komdan kepada fabiola.
"Siap ndan, aman dan kami terus mengusahakan yang terbaik untuk kenyamanan masyarakat disini dan juga nantinya balai warga ini bisa terpakai dengan baik" jawab fabiola dengan jelas.
"Oke oke semangat buat kalian berdua , teruslah bekerja sama dan selalu suport satu sama lain. Ingat jika ada percekcokan berusahalah untuk bisa saling mengerti satu sama lain karena kalian ini aset negara dan ditugaskan untuk bekerja sama dan kalian sudah menjadi ikon akpol jadi jaga image kalian. Mengerti" perintah pak komandan yang membuat mereka menjawab serentak.
"SIAP KOMANDAN" jawab serentak mereka berdua.
Akhirnya tidak lama kemudian pak komandan pergi menjauh dari khalifa dan fabiola. Dan sekarang hanya ada khalifa dan fabiola dan teman2 mereka ditugaskan melihat perkembangan balai yang lain dan juga pembangunan yang lain.
"Fab tuh denger gak kata pak komandan, kerja sama terpenting, inget gak boleh ada cekcok kita berdua" khalifa membuka suara terlebih dahulu.
"Iya denger , lagian juga ga pernah ada cekcok kok gua sm lu" jelas fabiola.
"Abisnya lu kan gampang bgt emosian wkwkwk" ledekan khalifa yang membuat fabiola sedikit geram.
"Dih apaan si lu, lagian lu mulai duluan gimana gua gak sensi khal"
"Tuh kan baru di bilang udh sensian" ledek khalifa.
"Udh ahh kerja sana, nanti makin banyak ngobrol gak bakal kelar kerjaannya udh mau sore loh kita harus siap siap mo ke lokasi sosialisasi nnti khal"
"Iye elah fab santai aja marah mulu si neng geulis (neng cantik)" rayu khalifa yang membuat fabiola heran.
"Apa lu bilang geulis , awas ya sampe gua denger lagi lu blg bgtu gua tampar nih" fabiola yang sudah mengambil ancang2 untuk memukul khalifa.
"IYA IYA ELAH, KAN EMANG CANTIK LU. AWAS JANGAN MARAH MULU NANTI CEPET TUWIR" khalifa yang teriak dan meledek fabiola sambil lari sedikit demi sedikit dikarenakan takut dipukul fabiola yang akhirnya menjauh jga dari fabiola.
.
.
.
TBC
Author dlm hati: (*khalifa udh mulai berani ya muji fabiola, gua aja sendiri yang buat ni cerita salting ampe gigi kering. Tolong deh dikondisikan ya khal makasih 😭🙏🏻*)
KAMU SEDANG MEMBACA
Meliora (KHALIFA & FABIOLA) (END)
FanfictionKehidupan sebagai Taruna dan Taruni yang tidaklah gampang untuk dijalani. Banyak tantangan yang dihadapi dan juga adapun senang maupun susah. Bagaimana jika dua orang yang dipertemukan didalam satu keselarasan yang sama ? Apakah mereka akan bahagia...