Hari ini semua taruna/i pamitan kepada seluruh warga di PPU termasuk kepada bapak gubernur disana.
"Bapak kami berterima kasih banyak bisa diterima dengan sangat baik disni, maafkan kami jika ada perbuat ataupun perkataan yang kurang berkenan kepada bapak/ibu dan jug warga disini. Kami harap perpisahan ini bukan yang terakhir tapi kami harapu bisa bertemu lagi di waktu lain" ucap khalifa yang mewakilkan seluruh taruna/i
"Saya juga mewakili seluruh warga PPU berterima kasih banyak buat nak khalifa dan teman2 semua yang sudah memilih PPU menjadi tempat pelaksanaan Latsitardanus, kami sangat berterima kasih atas bantuan yang kalian berikan dan juga diri kalian yang siap membantu disini, kami harap pengalaman ini bisa membuat kita jadi lebih dekat kedepannya. Dan jangan lupakan kami semua ya kedepannya dan sukses buat kalian semua taruna/i angkatan 55" ucap bapak gubernur kota PPU.
"SIAP Bapak Gubernur , kami pamit duluan, makasih bapak ibu semua permisi" ucap balas khalifa.
Semua para taruna/i langsung pergi menuju pelabuhan dan perjalan yang ditempuh untuk sampai ke semarang sekitar 3 hari.
"Fab gimana udah enakan ? Udh diminum kan obatnya?" Tanya khalifa di dalam bis.
"Udh kok , udh sarapan juga. Makasih udh ingetin" balas fabiola yang terkaget dengan tingkah khalifa.
"Iya sama2 fab" balas khalifa sambil mengusap pelan kepala fabiola yang membuat rambut fabiola jadi berantakan.
"Ihh berantakan tau khal , udh gua sisir juga" ucap fabiola.
"Iya iya elah marah2 mulu" jawab khalifa.
Dan fabiola pun langsung balik badan dan sudah di ditutupi muka merahnya seperti kompor panas.
*ceritanya udah di kapal ya gais*
Sementara mereka masih di perjalanan menuju semarang, cuaca masih terang jadi mereka semua melakukan foto bersama dan semua foto masing2
"Gais foto yukk , jarang2 moment bgni" ucap efraim.
"YUKKKKKK" balas eunike.
Selesai mereka semua berfoto bersama dan masing2 , ayu eunike dan fabiola sedang melihat pemandangan laut yang indah dan sedang berbincang.
"Gais gua mau tanya, kalian rela nih kalau nanti kita pisah masing2 ? Karena ga bakal terasa nanti udh mau penutupan pendidikan trus wisusa trus praspa deh" ucap eunike.
"Ya gua si ga masalah namanya udh waktunya kita masing2 udh harus bisa maju kedepan buat kebaikan kita masing2 tapi jujur juga gua sedikit ga rela kalau kita beda2 penempatan" jawab ayu.
"Gais pokoknya kalau kita beda2 penempatan tetep saling kabar ya , dan kalau memang di tempatkan sama2 ya itu udh rezeki kita" ucap fabiola.
"Ohh ya kalau kalian udh mau married undang ya jgn lupa hehe" ucap ayu.
"Ya lu duluan tapi ya wkwkwkwk baru kita berdua" ucap fabiola dengan ledekan.
"Suit suit kayaknya emang ada yang mau duluan nih nikah? Bau bau ada yang mau jadian nih!" Ucap ayu dan melirik eunike sambil senyum2 bersamaan yang membuat fabiola bingung.
"Siapa sih , gua lo maksud? Gila ya lo pada mana mungkin, pacar aja ga punya" ucap fabiola.
"Ahh masa si. Bilang deh kalo emang udh jadian kalian, iya kan?" Ucap eunike.
"Sama si , khalifa?" Tanya fabiola.
"Ehh gua gak sebut merek ya , berarti emang iyakan ?" Ledek ayu.
"Udah ahh gila lo semua, mending turu aja deh masih lama ini mau sampe" fabila yang mengalihkan pembicaraan.
.
.
.
.
TBC
LANJUT GAK? KOMEN YG BANYAK SAN VOTE SEBANYAK MUNGKIN BIAR GUA SEMANGAT
KAMU SEDANG MEMBACA
Meliora (KHALIFA & FABIOLA) (END)
FanfictionKehidupan sebagai Taruna dan Taruni yang tidaklah gampang untuk dijalani. Banyak tantangan yang dihadapi dan juga adapun senang maupun susah. Bagaimana jika dua orang yang dipertemukan didalam satu keselarasan yang sama ? Apakah mereka akan bahagia...
