—06. Salah Tingkah
"Wedeeeh, masuk! Three point!" teriak Hazel dan Misya yang tengah menatap Fadel memainkan bola basket miliknya. Setelah mengambil bola tersebut, kini gadis itu berlari menghampiri kedua temannya.
"Keren banget, Del."
Fadel terkekeh kemudian memberikan kedipan mata kanannya ke arah kamera. "Iya dong," jawabnya dengan nada sombong, membuat Hazel dan Misya tertawa mendengarnya. "Aduh, aku kepedean gini, Kak. Mendadak malu jadinya."
"Alah sok malu, padahal biasanya malu-maluin," celetuk Hazel yang membuat Misya semakin tergelak tawa, bahkan kini tangannya memukul pundak Hazel pelan.
"Parah banget ih kamu!" ucap Misya yang berdiri tepat diantara Hazel dan Fadel.
"Eiya, ngomong-ngomong, kalian udah selesai shoot atau belum, nih?"
Ketiganya menjawab serentak, "sudaaah!"
"Baru banget selesai tadi, Kak. Aku juga mau ganti baju ini." Fadel mengibaskan jerseynya yang telah dipenuhi oleh keringat di sekujur tubuhnya. "Dadaaaah!" ucapnya kemudian berlari kabur terlebih dahulu.
Misya dan Hazel tersenyum sedikit terkejut kala Fadel yang pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua. "Yaudah, guys. Kita juga mau istirahat dulu, hehe. Babaaay!" Misya melambaikan tangannya ke arah kamera yang segera diikuti oleh Hazel.
"See you di next scene!"
(beep!)
Kathrina tengah merebahkan tubuhnya tepat di atas kasur UKS dengan Gita yang terus mengusap pipinya lembut. Scene berikutnya adalah scene di mana Kathrina mulai jatuh hati dan menyadari perasaannya terhadap Gita.
"Kamu kok tiduran aja sih, Kath?"
Kathrina memutar bola matanya malas. "Jujur, aku ngantuk beneran ini, Kak. Dari tadi Kak Gita usap pipiku terus. Kita lagi nunggu untuk untuk shoot berikutnya," jelas Kathrina yang perlahan matanya semakin terpejam. "Kak Gita, jangan diusap-usap ... nanti aku ketiduran lagi," gumamnya membuat Gita tersenyum kemudian terkekeh pelan.
"Lucuuu, kaya anak kecil tuh, Kak." Gita semakin mengelus pipi Kathrina lembut. "Dia ngeluh ngantuk dari pagi tadi soalnya."
"Walah, tidur beneran tuh."
(beep!)
•
•
•—07. Maaf
Anggota The Pillars kecuali Kathrina kini tengah berdiri di belakang kamera, menonton akting dari Kathrina dan juga Gita yang kini tengah berseteru. Keempatnya sedikit meringis kala Kathrina yang diharuskan untuk mendorong tubuh Gita hingga menabrak tembok kemudian mencekiknya kuat.
"Kak, sumpah, keliatannya kaya beneran tuh." Clara menunjuk ke arah Kathrina dan Gita yang tengah beradu akting. "Ini udah take ke berapa kali ya tadi? Aku lupa. Tapi tadi tuh pas punggung Kak Gita nabrak ke dinding, itu kedengeran kenceng banget!" Clara mengulum bibirnya sedikit khawatir, kedua tangannya ia silangkan di depan dadanya.
Beberapa saat kemudian, mereka kembali stand by pada posisinya masing-masing karena scene setelahnya, Clara akan menginterupsi Kathrina.
(beep!)
"Wah, itu tadi keliatannya kaya beneran, Kak! Kak Gita keren sih aktingnya." Fadel mengelus tengkuk lehernya. "Kayanya kalo aku ada di posisi Kak Gita, aku bakal dorong Kathrina duluan, iya gak sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed (END)
Hayran Kurgu"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana dan menyenangkan, tiba-tiba berubah menjadi mewah namun begitu menyesakkan? Mulai dari masalah kelua...