14.

33 12 0
                                    

"Bang, kita mau kemana?" Tanya Danial sambil menikmati es krim didalam mobil sport saudaranya itu.

"Kita mampir dulu ke tempatnya kak Deon, habis itu baru abang antar kamu kerumahnya oma"

"Aahhh baik lah" Singkatnya.

Setelah menempuh perjalanan setengah jam, mereka berdua sampai disalah satu apartemen mewah. Bergegas menuju apartemen yang dimaksud Deon, Daniel sibuk mengutak-atik ponselnya.

Ting tong...

"Gue didepan" Singkatnya melalui ponselnya.

Tak berselang lama tampak lelaki dengan menggunakan kaos putih dan boxer hitam berdiri di balik pintu apartemen.

"Waniljiirr, berapa ronde lu"

"Gilak!" Singkat Deon kemudian berlalu pergi.

Dan bersaudara itu mengikuti Deon masuk. Danial yang asing dengan tempat yang dia lihat tampak hanya diam mematung.

"Nih berkas-berkas yang lo minta. Selasa besok lo harus ke Singapur untuk kerja sama dengan Mr. Dafi"

Deon menggaruk kepalanya sambil membaca berkas yang Daniel bawa.

"Eh ada siapa ini?" Tanya Luna yang baru saja keluar dari kamar tidurnya dengan menggunakan baju tidur satin bergambar hello kity.

Daniel yang melihat kedatangan Luna, memperkenalkan adiknya kepada wanita cantik ini.

"Ah ini adik gue, namanya Danial" Kata Daniel, "Nia, ayo kenalan ini kak Luna"

Tangan kecil itu terulur kearah Luna. Ntah, setan apa yang membuat Daniel tidak melepaskan pandangannya dari Luna ketika wanita itu tersenyum manis sambil membungkukkan badannya sejajar dengan Danial.

"Hay sayang, kamu cantik banget pasti mau jalan-jalan ya sama kakak kamu"

"Iya kak, mau ke rumahnya oma" Jawabnya polos.

"Lagi liburan sekolah kah??" Tanya Luna ke Daniel.

"Emm nggak sih cuman kan gue besok ke singapur sama Deon, Nia nggak ada yang jaga jadi ya udah gue nitipin Nia ke rumah nenek gue" Jelas Daniel dengan santai.

"Ish, nggak usah. Disini aja gimana temanin aku" Kata Luna, yang disambut oleh tatapan Danial seperti anak anjing yang memelas.

Wajah Luna pun ikutan memelas, Daniel mengulum bibirnya gemas melihat wajah kedua wanita yang ada didepannya itu.

"Deon..." Lirih Luna seakan memohon bantuan.

"Udah lha daripada elo jauh-jauh juga nganternya. Sekalian buat nemenin Luna kan enak" Kata Deon yang kembali merebahkan tubuhnya di sofa.

Daniel menghela nafas besar, "Yaudah abang ambil bajumu dulu dimobil"

"Yeeeeess...."Teriak Luna dan Danial bersamaan. Walaupun mereka baru saja kenal, tetapi mereka sudah tampak akrab.

-----------------------------------------------------------------

Siang ini, Luna dan Danial pergi berdua untuk pertama kalinya. Deon dan Daniel sudah berangkat kemarin menuju Singapur untuk urusan pekerjaan.

Style mereka ternyata sama, begitu pun kesukaan mereka. Sama-sama pecinta cowok cakep.

Setelah selesai berbelanja dan bermain di mall, Luna dan Danial bersantai sejenak. Sungguh, rasa rindu Luna seakan terbayarkan hari ini. Melihat Danial yang ceria suka dengan segala macam buku, membuatnya rindu kepada adiknya.

Ting. One message from Deon.

DEON

Lagi dimana?

Queen LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang