Semuanya Sudah berkumpul disana dan Saerom sedang istirahat di kamar Jeonghan. Sunghoon memiliki perasaan yang tak karuan dia menunggu kedatangan yang lainnya tapi Tak ada sama sekali.
"Hoon are you oke" ucap Wonwoo bertanya kepada adiknya.
"IM oke Hyung" ucap Sunghoon tersenyum.
'berilah mereka obat tidur Sunghoon biar aku dan tabib yang akan membawa mereka ke istana soal ibu anak itu biar nanti aku kembalikan dia kerumah dan semuanya akan kembali seperti semula sebelum kau dan yang lain turun kebumi kecuali keenam orang itu'
Bisikan itu datang ketika Sunghoon memejamkan matanya disana dia tahu itu suara siapa suara raja Namjoon lalu sebuah cahaya ada ditangan Sunghoon dia tahu itu adalah obat tidur yang di kirim kan oleh raja Namjoon.
"Kalian haus nggak aku haus nih" ucap Sunghoon pura pura memegang tenggorokannya.
"Tahu aja kalau kita lagi haus boleh deh orange jusnya" ucap Minghao dan Sunghoon menganggukan kepalanya disana.
Sunghoon pun pergi ke dapur untuk membuatkan enam orange jus buat mereka semua dan jus alpukat untuk dirinya sendiri karena dia kurang suka dengan orange jus dia celingak celinguk mencari seseorang karena dia tidak ingin ada yang melihat niat jeleknya itu setelah dirasa semua aman Sunghoon mulai mencampurkan obat tidur itu terus Sunghoon mengaduk minumannya dan dia bawa ke depan.
"Silahkan diminum kakak kakak semua" ucap Sunghoon senyum lalu dengan bersamaan mereka mengambil orange jusnya dan meminumnya dengan bersamaan.
Jelang 5 menit kemudian kepala mereka terasa pusing dan kantuk mulai datang menghampiri mereka berenam Sunghoon pun pura pura mengantuk agar tak ada yang curiga kepadanya dan dengan bersamaan mereka tertidur di sofa begitu juga dengan Sunghoon setelah dirasa mereka aman akhirnya Sunghoon membuka kedua matanya.
Saat itu juga sebuah cahaya putih datang kerumah itu Sunghoon tersenyum menatap raja dan tabib disana lalu dia membungkukkan badannya memberi tanda hormat kepada raja dan tabib.
"Kalian" ucap Sunghoon kaget karena melihat panglima dino panglima Lee panglima Soobin panglima Jay dan panglima Niki ada dibelakang raja dan tabib.
"Hehehe sorry panglima Sunghoon tapi mereka jemput kita duluan padahal aku sedang kencan dengan seorang manusia bernama Isa dia cantik tahu tidak tepat waktu memang" ucap Jay cemberut kesal.
"Dilarang berpacaran dengan manusia panglima Jay" ucap tabib J-Hope dan Jay hanya mendengus kesal padahal dikit lagi dia akan mengatakan perasannya kepada Isa walau di raga orang lain dan dia sudah pastikan jika raga nya yang dia pakai pasti akan jadian dengan Isa sudahlah mungkin takdirnya bukan bersama gadis cantik bernama Isa tersebut.
"Sudah sudah sekarang lebih baik bawa mereka ke kerajaan saja sekarang sebelum mereka sadar dan soal ibu itu kau jangan khawatir Sunghoon aku sudah memindahkannya ke tempat yang lain yaitu rumah sakit bahkan raga anak mu yang ada ditubuhnya ini sudah ada dirumah sakit ayo kita pergi" ucap raja Namjoon lalu keenam panglima itu membawa raga keenam namja cantik itu dan melewati lubang putih tersebut.
****
Di kerajaan ratu joy sudah menunggu dengan pelayan Yerin dan Pelayan Saerom di samping kanan dan kirinya jantungnya berdegup dengan kencang ketika diberi tahu kalau panglima Sunghoon telah menemukan semuanya ratu joy tampan bahagia keenam pangerannya akan segera sadar."Kok mereka lama sekali Yerin" ucap joy menatap Yerin.
"Tunggu sebentar ratu" ucap pelayan Yerin dengan senyum ramahnya.
Tiba tiba sebuah Cahaya putih datang dan keenam panglima itu datang dengan raga yang digendongnya lalu raja meminta panglima untuk membawanya ke sebuah kamar dimana kamar itu ada enam kasur yang saling berhadapan kanan tiga kiri tiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kingdom (Blue Moon)
Short Story🔥 Warning!! 🚫 BxB Sebuah kerajaan harus kehilangan Enam Pangeran mereka karena sebuah racun yang diberikan oleh perdana menteri kerajaan mereka yang berkhianat ke kerajaan Phoenix yang di pimpin oleh seorang raja bernama Raja Namjoon dan Ratu Joy...