Keadaan pangeran sudah mulai membaik bahkan kondisi mereka sudah fit dan sudah mulai belajar kekuatan mereka kembali dan kalungnya masih mereka pakai sampai detik ini bahkan mereka juga mulai belajar berkuda kembali soal di tanya namja cantik itu mereka masih tinggal di istana dan belum bertemu dengan pangeran karena ratu joy melarang mereka untuk bertemu dengan pangeran bahkan mandi dan makan pun diantarkan oleh para pelayan ke kamar mereka sekali kali mereka melihat aktivitas istana dari dalam kamar mereka semuanya.
"Hyung liat para pangeran udah siuman dan kita disini dikurung nggak boleh bertemu dengan mereka terus ngapain kita disini Hyung" ucap Seungkwan mulai kesal karena entah berapa hari mereka ada di kamar itu.
"Kita mau apa Seungkwan kita disini tamu pihak istana dan kita juga nggak bisa ngapa ngapain itu artinya kita berhasil menolong orang bukan" ucap Jeonghan.
"Tapi"
"Udahlah kita ikutin apa saja yang di mau oleh raja ataupun ratu" ucap jisoo dia membaca buku kesukaannya.
Tiba tiba saja pintu terbuka memperlihatkan ratu joy datang kesana dan menghampiri mereka.
"Maaf cukup lama kami mengurung kalian disini dan malam ini mungkin sudah saatnya untuk kalian bertemu dengan pangeran tapi bukan untuk menikahi pangeran melainkan menjadi pelayan pangeran" ucap ratu joy dan membuat keenam namja itu terkejut.
"MWO" kaget mereka semuanya.
"Wae bukannya kami datang kesini untuk menikahinya kenapa malah dijadikan pelayan nya" ucap Minghao tak percaya.
"Sejak awal aku sudah menolaknya tapi suami ku memaksanya karena demi putra putra ku agar bisa hidup kembali dan aku tak Sudi punya menantu seorang lelaki seperti kalian" ucap ratu joy menatap tajam mereka berenam.
"Jadi kalian hanya memanfaatkan kami agar putra kalian hidup seperti itu" ucap Jihoon lalu ratu joy tersenyum disana.
"Tentu saja aku memanfaatkan kalian agar putra putra ku hidup kembali dengan begitu aku bisa menikahkan mereka dengan perempuan pilihan ku sendiri" ucap ratu joy lalu berjalan kehadapan merekam. "Kalian itu adalah manusia yang tidak berguna yang tidak pantas bersanding dengan seorang pangeran dan ingat jangan pernah bilang ke pangeran kalau kalian lah yang menyelematkan nyawa nya kalau sampe itu terjadi nyawa kalian taruhannya paham" lanjut ratu joy lalu pergi tanpa mendengar ucapan keenamnya.
"Kalau tahu seperti ini aku ogah menolong mereka liatkan sekarang Minghao karena kamu terlalu baik kita hanya dimanfaatkan Minghao" ucap jisoo marah kepada Minghao adiknya.
"Aku juga tidak tahu akan terjadi seperti jisoo kalau aku tahu aku juga tidak akan mau" ucap Minghao dia juga tidak salah sih soal ini karena Minghao juga tidak tahu apa apa.
"Berarti ratu hanya pura pura memohon kepada kita agar kita mau menolong mereka bulshit Tahu nggak" ucap Jihoon kesal.
"Terus kita harus apa sekarang jadi pelayan aku nggak mau lebih baik aku mati dari pada jadi pelayan pangeran" ucap Wonwoo kesal.
"Wonwoo jaga nada bicara kamu" ucap Jeonghan dia tidak suka dengan ucapan Wonwoo.
"Tapi aku nggak mau jadi pelayan mereka Hyung" ucap Wonwoo kesal.
"Aku juga tidak mau Wonwoo" ucap Jeonghan.
"Gimana kalau kita kabur aja dari sini" usul Seungkwan dan kelima kakaknya menatap kearah Seungkwan.
"Jangan gila deh kita kabur lewat mana kita aja nggak tahu dibawa kesini pake apa" ucap Wonwoo geleng geleng kepala.
"Aku yakin raja Namjoon tidak tahu soal ini maka kita ikutin apa mau nya ratu" ucap Jeonghan final.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kingdom (Blue Moon)
Short Story🔥 Warning!! 🚫 BxB Sebuah kerajaan harus kehilangan Enam Pangeran mereka karena sebuah racun yang diberikan oleh perdana menteri kerajaan mereka yang berkhianat ke kerajaan Phoenix yang di pimpin oleh seorang raja bernama Raja Namjoon dan Ratu Joy...