~열여덟~

522 40 1
                                    

"APA" kaget mereka semuanya disana.

"Eomma itu tidak mungkin kenapa eomma waktu itu bicara kalau mereka berenam yang menyelamatkan kita dan untuk menyelamatkan kerajaan kita harus menikah dengan para putri itu jadi maksudnya eomma dulu bohong" ucap Seungcheol.

"Mianhe Seungcheol-ya eomma telah berbohong kepada kalian semua karena eomma tidak ingin memiliki seorang menantu namja eomma ingin memiliki seorang cucu tapi namja itu tak bisa hamil maafkan eomma" ucap ratu joy menangis.

"Eomma kenapa harus berbohong eomma dan kenapa juga eomma menjadikan mereka sebagai penjaga kita" ucap Soonyoung tak percaya.

"Untuk menjaga kalian karena menurut tabib jika kalian dijaga dan menikah sama mereka kerajaan kita akan baik baik saja tapi eomma bodoh eomma tidak percaya ucapan tabib itu jika eomma percaya dan menikahkan kalian mungkin appa kalian akan baik baik saja tidak seperti ini maafkan eomma" ucap ratu joy menangis.

"Eomma semuanya sudah terlanjur appa sakit dan mereka entah kemana perginya jika iya ke dunia manusia kita tidak bisa kesana untuk menjemputnya karena hanya appa yang tahu sudahlah eomma" ucap Mingyu dia pasrah sejak awal dirinya di bohongi sudah tahu kalau Mingyu itu paling benci di bohongi.

"Jadi bagaimana soal pernikahan putra putri kita" tanya ratu Umji disana.

"Kita batalkan saja pernikahan ini" ucap ratu joy membuat raja Suga ratu Umji dan keenam putri mereka sangat terkejut.

"Apa apaan ini kenapa seenak kamu aja membatalkan pernikahan ini tidak bisa pernikahan ini harus segera terjadi aku tidak menerima pembatalan ini" ucap raja Suga dengan tegas.

"Maafkan aku tapi perjodohan pernikahan putra putri kita aku batalkan maafkan aku lagian suami ku sedang tak sadarkan diri lebih baik kalian pergi dari sini" ucap ratu joy dengan suara lirihnya.

"Eomma appa kami tidak mau putus dengan pangeran kami ingin menikah dengan pangeran eomma appa" kompak keenam putri mereka merengek.

"Sudahlah biar appa Carikan pangeran dari kerajaan yang lainnya saja" ucap raja Suga kecewa marah menjadi satu lalu meminta istri dan anak anaknya untuk pergi dari sana.

Tabib J-Hope keluar dari kamar dan ratu joy langsung menghampiri tabib J-Hope tersebut.

"Tabib bagaimana keadaan suami ku apakah dia baik baik saja ?" Tanya ratu joy kepada tabib.

"Raja baik baik saja karena cahaya itu telah berhasil mengeluarkan racun dari tubuh raja dan aku hanya memulihkannya saja tapi untuk sekarang ini biarkan raja beristirahat terlebih dulu agar dia bisa kembali pulih seperti biasanya" jawab tabib J-Hope lalu dia menatap ratu joy. "Apakah kau menyesal sekarang karena tak menuruti perkataan ku" lanjut tabib J-Hope dan ratu joy menganggukan kepalanya.

"Apa alasan mu menolak mereka sebagai menantu mu?"

"Karena mereka seorang namja tabib"

"Tapi mereka namja spesial dimana mereka bisa mengandung dan sekarang mereka sedang mengandung anak kalian" ucap tabib J-Hope menatap kearah enam pangeran.

"APA" kaget enam pangeran bersamaan kembali.

"Aku tahu kalian pernah tidur bersama bareng dengan penjaga kalian dan kalian telah mengeluarkan sesuatu didalam tubuh penjaga kalian dan sekarang terbukti penjaga kalian telah hamil buah hati kalian" ucap tabib J-Hope lagi dan lagi enam pangeran terkejut ingatan malam yang indah itu terpancar di kepala mereka desahan demi desahan yang mereka keluarkan ada di memori kepalanya.

"Apa yang dikatakan oleh tabib itu benar kalian pernah tidur bersama dengan penjaga kalian?" Tanya ratu joy dan dengan kompak mereka menganggukan kepalanya disana. "Tabib apa benar mereka sedang mengandung" lanjut ratu joy entah kenapa jantungnya berdebar.

The Kingdom (Blue Moon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang