The Kingdom (Blue Moon)

~십구~

        Seungcheol berdiri brangkar rumah sakit tempat Jeonghan tertidur disana dia ingin sekali menyentuh perut Jeonghan yang masih rata tapi ada keraguan dihatinya takutnya jika dia sedang memegang perut Jeonghan dan namja cantik itu terbangun itu akan semakin bahaya untuk dirinya tapi Seungcheol akan mencobanya dia perlahan lahan mengulurkan tangannya untuk menyentuh perut Jeonghan dan setelah tangannya ada di atas perut Jeonghan Seungcheol terharu.

"Nak, ini appa nak maafkan appa" gumam Seungcheol dan segera mungkin dia menjauhkan tangannya dari perut Jeonghan.

Jun memegang perut Minghao disana ada getaran aneh dihatinya dia merasakan kehangatan di hatinya entah kenapa tiba tiba saja air matanya turun dengan sendirinya tanpa ada yang menyuruhnya sama sekali.

"Maafkan appa nak" ucap jun

Soonyoung menatap wajah cantik Jihoon disana ada kedamaian diwajah namja cantik tersebut tangannya terulur dengan sendirinya untuk memegang perut Jihoon yang masih rata tersebut.

"Maafkan appa nak" ucap Soonyoung.

Mingyu menatap wajah damai Wonwoo ketika sedang tidur berapa teduhnya wajah itu dan betapa cantiknya Wonwoo ketika tertidur lalu Mingyu mengulurkan tangannya untuk mengusap perut Wonwoo disana.

"Jika benar kau putra appa maafkan appa nak" ucap Mingyu.

Seokmin menatap jisoo yang sedang tertidur dengan begitu damai dan tentu saja terlihat cantik tangan Seokmin terulur untuk memegang perut jisoo yang masih rata tersebut.

"Maafkan appa nak" ucap Seokmin.

Vernon menatap Seungkwan disana pipi chubby nya ingin sekali Vernon cubit tapi justru tangannya memegang perut Seungkwan.

"Maafkan appa nak" ucap Vernon.

Dan ketika melihat pergerakan keenamnya para pangeran langsung menghilang berubah jadi transparan dan dengan bersamaan keenam namja cantik itu terbangun.

"Kalian ngerasa ada suara pangeran nggak sih" ucap Jeonghan menatap yang lainnya.

"Hyung, aku juga ngerasa ada suara Vernon apa karena kemarin kemarin aku sedang sakit terus mengigau nama Vernon apa cuman firasat aku saja" ucap Seungkwan mengusap perutnya.

'jadi Seungkwan sakit mengigau namaku'  batin Vernon.

"Mungkin itu hanya firasat kita saja nggak mungkin dia ada disini kan sudah lah ayo kita kembali tidur" ucap jisoo dia sudah merebahkan tubuhnya kembali dia juga merasakan elusan di perutnya kalau ada Seokmin Disini tapi itu tidak mungkin.

"Jisoo benar lebih baik kita tidur saja" ucap  Jeonghan dia kembali tidur walau firasatnya mengatakan ada Seungcheol di sekitarnya tapi jika di pikir pikir itu tidak mungkin.

Keenam pangeran pun merubah diri mereka menjadi normal kembali semuanya mendengar percakapan keenam namja cantik tersebut.

"Hyung Seungkwan sakit dan dia mengigau nama ku apa dia merindukan ku" ucap Vernon menatap Seungkwan disana tanpa kedip.

"Ayo kita harus pergi dari sini" ajak Seungcheol namun disaat Vernon ingin pergi sebuah tangan menahannya dan Vernon melihat siapa yang menahannya.

"Vernon"

Yups Seungkwan menahannya ternyata Seungkwan tidak tertidur dia membuka kedua matanya dan dia melihat dengan jelas jika pangeran Vernon ada disana.

"Seungkwan" ucap Vernon terkejut dan kelima pangeran yang lainnya takut jika Jeonghan jisoo Jihoon Wonwoo dan Minghao terbangun mereka akan ketahuan.

Tiba tiba saja seungkwan memeluk Vernon hanya untuk memastikan kalau dirinya tidak bermimpi jika pangeran yang sudah mengambil perawannya ada disini.

"Ini benar kau Vernon aku sangat merindukan mu Vernon sejak kejadian malam itu aku bener bener mencintai mu mungkin sekarang aku sudah terlambat pangeran karena kau telah menikahi putri Chaeyoung maafkan aku telah lancang mencintai mu dan aku berjanji akan menjaga anak ini dengan baik" ucap Seungkwan melepaskan pelukannya karena tak ada pergerakan sama sekali dari Vernon. "pergilah sebelum mereka terbangun" lanjut Seungkwan tanpa menatap Vernon sama sekali.