열 다섯: ~Verkwan~

386 29 0
                                    

         Pangeran Vernon dan Putri Chaeyoung sedang belajar memanah dan Vernon mengajari putri Chaeyoung tentu saja ditemani oleh Seungkwan sang penjaga Vernon disana. Seungkwan berdiri Dibelakang mereka berdua dan Seungkwan enggan untuk menatap kearah depan dia hanya menundukkan kepalanya disana entah kenapa dia tidak suka dengan pemandangan didepannya ini.

"Yeeee aku berhasil" teriak putri Chaeyoung lalu dia memeluk tubuh pangeran Vernon dan pangeran Vernon membalas pelukan putri Chaeyoung tapi matanya tetap menatap kearah Seungkwan. "Makasihnya karena pangeran udah mau ajarin aku" lanjut putri Chaeyoung melepaskan pelukannya disana.

"Sama sama"

"Oh iya pangeran aku ke dalam sebentarnya aku mau ganti baju habis ini kita jalan jalannya keliling pasar karena aku udah lama nggak jalan jalan" ucap putri Chaeyoung dan pangeran Vernon menganggukan kepalanya disana. "Oh iya Seungkwan kamu juga nanti ikutnya kita jalan jalan" lanjut putri Chaeyoung.

"Iya putri"

Putri Chaeyoung pun pergi kedalam karena saat ini mereka sedang berada di kerajaan milik putri Chaeyoung dan Vernon menghampiri Seungkwan yang sedang berdiri sendirian.

"Mau belajar memanah" ucap Vernon bertanya dan Seungkwan terkejut sambil memelototkan matanya disana.

"Pangeran nawarin saya"

"Iya kalau kamu mau ya aku bisa ajarin kamu memanah" ucap Vernon sambil memperlihatkan panahan yang ada ditangannya Seungkwan terdiam sebentar lalu akhirnya menganggukan kepalanya dan Vernon menarik tangan Seungkwan untuk ke arena yang tadi ditempati oleh putri Chaeyoung tersebut.

"Nih pegang ini dulu" ucap Vernon memberikan panahan kepada Seungkwan lalu dia juga mengajari Seungkwan cara memanah yang baik dengan berdiri dibelakang Seungkwan tangan keduanya saling bersentuhan dan sekarang mata keduanya saling beradu tatap saling diam masing masing.

"Oh abis ini gimana pangeran" ucap Seungkwan mengalihkan pandangannya.

"Tarik busurnya lalu lepas" ucap Vernon dan melepaskan busur tepat di tengah tengah. "sekarang giliran kamu sendiri bisa tidak" lanjut Vernon sedikit mundur.

Seungkwan mengambil busur menaruhnya diatas panahan dan dia memejamkan matanya sebelah lalu dia menarik busur itu kebelakang perlahan lahan dan dia lepaskan lalu busur itu tertancap ditengah membuat Vernon tersenyum bahagia sambil melipatkan kedua tangannya di depan dada.

"Ini aku beneran berhasil" ucap Seungkwan yang masih tidak percaya sama sekali.

"Iya beneran berhasil" ucap Vernon yang tiba tiba ada disamping Seungkwan lalu Seungkwan menatap kearah sampingnya.

"Yeeeee" teriak Seungkwan lalu menubruk Vernon karena Vernon kurang keseimbangan akhirnya dia ambruk kebawah dengan posisi Seungkwan diatas dan Vernon dibawah niatnya Seungkwan ingin memeluk justru berakhir bibir keduanya saling bersentuhan disana mata Seungkwan melotot karena ciuman pertamanya mendarat di bibir pangeran disaat ingin Seungkwan melepaskan tapi Vernon justru menahannya dan melumat bibir kecil Seungkwan disana lagi lagi Seungkwan terkejut dengan aksi Vernon barusan.

'kalau ketauan sama putri Chaeyoung ini justru bahaya' batin Seungkwan.

Dengan penuh paksaan Seungkwan melepaskan ciuman mereka berdua dan dia berdiri dengan perasaan gugup dan malu disusul oleh Vernon juga berdiri.

"Maaf pangeran"ucap Seungkwan tanpa menatap kearah Vernon sedikitpun.

"Ayo pangeran aku udah siap" ucap putri Chaeyoung disana dan perasaan Seungkwan lega karena adegan tadi tidak terlihat oleh putri Chaeyoung sama sekali.

"Ayo" tanpa canggung dan rasa malu di wajah Vernon lelaki itu menarik Seungkwan dan putri Chaeyoung bersamaan namun Seungkwan melepaskan tangan Vernon.

"Biar aku dibelakang kalian saja" ucap Seungkwan dia menyadari posisinya dimana lalu putri Chaeyoung menarik tangan Vernon untuk jalan paling depan dan Seungkwan paling belakang.

The Kingdom (Blue Moon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang