Saat ini Jihoon sedang menemani pangeran dan putri belanja di pasar kerajaan tentu saja tanpa para pengawal karena pangeran Soonyoung yang memintanya untuk tidak dikawal oleh pengawal biarkan mereka bertiga yang jalan saja toh Jihoon juga sudah bisa bela diri.
"Jihoon kau mau pan bantu aku masak nanti di kerajaan calon suami ku" ucap putri Yujin menatap kearah Jihoon.
"Nee putri"
"Pangeran kau mau apa?" Tanya putri Yujin kepada Soonyoung yang hanya diam saja disampingnya.
"Apa saja asalkan masakan mu enak saja aku makan" jawab Soonyoung senyum.
"Tapi yang lainnya tidak punya alergikan" ucap putri Yujin karena takut jika dia masak olahan ikan takutnya ada yang alergi.
"Aniyo"
Akhirnya putri Yujin lanjut belanja kembali tentu saja bukan dia yang memegang belanjaannya melainkan Jihoon yang memegangnya setelah dari pasar mereka lanjut jalan menuju ke istana semua barang masakan dibawa oleh Jihoon dia keberatan Soonyoung berhenti.
"Sini biar aku saja bawa" tawar pangeran Soonyoung namun putri Yujin menariknya.
"Andwae pangeran tidak boleh biarkan saja Jihoon yang membawanya itu sudah tugasnya kok" ucap putri Yujin sambil menggandeng tangan Soonyoung untuk jalan duluan dan Jihoon dibelakangnya tetap berusaha membawa belanjaannya tersebut.
Hingga sampai di gerbang istana Jihoon sudah kecapean dan lagi lagi Soonyoung ingin membantu tapi selalu digagalkan oleh putri Yujin dan itu membuat Soonyoung kesal bukan main namun disaat keduanya bertengkar datanglah seorang panglima yaitu panglima Soobin menghampiri Jihoon.
"Apakah perlu bantuan Hyung?" Tawar panglima Soobin kenapa Soobin memanggil Jihoon Hyung karena dari segi usianya memang keduanya sangat berbeda.
"Apakah aku tidak merepotkan mu panglima aku takut jika merepotkan mu" ucap Jihoon tidak enak.
"Aniyo aku juga sedang free kok" ucap panglima Soobin tersenyum kepada Jihoon lalu membawa barang belanjaan nya masuk kedalam istana.
"Liatkan dia sudah ada yang membantu pangeran lebih baik kau bersih bersih saja biar aku yang masak makanan malam ini" ucap putri Yujin lalu masuk menyusul keduanya disusul oleh Soonyoung tapi pangeran tidak pergi ke dapur melainkan ke kamarnya.
Di dapur panglima Soobin juga membantu Jihoon untuk menata semua bahan makanan disana bahkan para pelayan dilarang membantu oleh putri Yujin biarkan dia sendiri yang melaksanakannya.
"Sudah siap Jihoon"
"Nee"
"Let's go" putri Yujin dan Jihoon pun saling berbagi bahan masakan jika putri Yujin memasak makan Jihoon tugasnya memotong sayuran mencuci bahan yang lainnya dan untuk ekseskusi masak biarkan putri Yujin sendiri yang melakukannya.
Dari arah pintu dapur istana ratu joy sedang memperhatikan keduanya sambil melipatkan kedua tangannya didepan dada.
"Liat raja putri Yujin memang pantas jadi menantu kita selain dia cantik dia juga pintar masak penjaga itu hanya membantunya saja" ucap ratu joy berdiri disamping raja Namjoon.
"Terserah kau saja yeobo aku mengikuti mu saja toh kita nggak tahu kan kedepannya seperti apa nanti" ucap raja Namjoon lalu pergi disana dia berharap Soonyoung segera menyadari perasaannya sebelum pada akhirnya menyesal nanti.
Makan malam pun tiba semuanya sudah tersaji di meja makan istana para pelayan membantu menyiapkan semuanya diatas meja makan bahkan semua keluarga sudah berkumpul disana termasuk putri Yujin juga.
"Kalau begitu saya permisi" ucap Jihoon pergi raja Namjoon menahan Jihoon. "Ada apa raja?" Lanjutnya bertanya.
"Sepertinya makanan ini tersisa begitu banyak didapur kamu makan gih sama panglima Soobin disana dan sisanya untuk teman teman mu" ucap raja Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kingdom (Blue Moon)
Kısa Hikaye🔥 Warning!! 🚫 BxB Sebuah kerajaan harus kehilangan Enam Pangeran mereka karena sebuah racun yang diberikan oleh perdana menteri kerajaan mereka yang berkhianat ke kerajaan Phoenix yang di pimpin oleh seorang raja bernama Raja Namjoon dan Ratu Joy...