Sesuai janjinya kepada ratu hari ini Jeonghan akan menemani Seungcheol dengan calon istrinya yaitu putri Yena entahlah mereka akan kemana Jeonghan tidak tahu dan ternyata tujuan keduanya menuju ke tempat kuda dimana mereka pernah bermain kuda disana berdua tanpa sepengetahuan kerajaan Seungcheol dan Jeonghan.
"Wah kuda aku suka sekali" ucap putri Yena tampak bahagia ketika melihat kuda.
"Kau mau berkuda" tanya Seungcheol dan putri yena menganggukan kepalanya disana. "Yasudah ayo kita berkuda bareng tapi kita harus mengganti pakaiannya terlebih dulu" lanjut Seungcheol lalu putri Yena pamit untuk pergi mengganti pakaiannya terlebih dulu dan Seungcheol menatap kearah Jeonghan.
"Kau ikut"
"Maaf pangeran tidak saya disini saja" ucap Jeonghan dan Seungcheol pun menganggukan kepalanya disana lalu Jeonghan duduk di kursi penunggu yang langsung menghadap kearah tempat latihan berkuda.
"Hyung"
"Panglima dino"
Panglima dino pun duduk disamping Jeonghan dan ketika Seungcheol keluar dari tempat ganti bajunya dia terkejut melihat panglima dino ada disana.
'kenapa dia bisa disini' batin Seungcheol.
Dan Seungcheol bisa melihat kalau keduanya sedang asik berbincang satu sama lain bahkan ketawa ketiwi bersama sama disana.
"Pangeran" panggil putri yena dia tersenyum begitu manis ketika Seungcheol menatapnya. "Ayo kita mulai kau maukan mengajarkanku bagaimana itu caranya berkuda" lanjut putri yena tersenyum manis.
"Nee"
Putri Yena pun naik keatas kuda dia sudah memakai alat alat pelindungi berkuda termasuk helm juga lalu Seungcheol mengarahkan putri yena untuk memegang tali pacu kudanya dan menuntun putri yena dibawah sambil dia memegang kudanya tapi tetap saja matanya tidak bisa fokus dia menatap Jeonghan dan panglima dino yang masih bercengkrama seperti itu.
"Pangeran menurut mu tema pernikahan kita seperti apanya" ucap putri yena di sela sela mereka berjalan mengelilingi arena pacu berkuda tak ada jawaban sama sekali dari Seungcheol dan itu membuat putri yena terdiam dan langsung menatap Seungcheol. "Pangeran Seungcheol" panggil putri yena.
"Nee"
"Kenapa kau diam saja ada masalah?" Tanya putri yena.
"Kau mau naik kudakan mau menjalankannya" ucap Seungcheol dan putri yena menganggukan kepalanya. "Tunggu sebentar" lanjut Seungcheol lalu dia pergi dia sudah tidak tahan lagi melihat kemesraan keduanya lalu dia pergi menyusul panglima dino dan Jeonghan yang sedang duduk di tempat penunggu tersebut.
"Panglima Dino" panggil Seungcheol.
"Nee pangeran" ucap panglima dino yang langsung berdiri.
"Ajarin putri Yena berpacu kuda" ucap Seungcheol to the point.
"Sebentar" panglima dino menatap kearah Jeonghan. "Sayang, aku ijin dulunya buat ajarin putri Yena berkuda nggak apa apakan" lanjut panglima dino dan membuat Jeonghan maupun Seungcheol terkejut panglima dino memberikan kode kepada Jeonghan kalau mereka sedang berpura pura pacaran.
"Iya sayang nggak apa apa kok kamu hati hatinya bawa kudanya pakai perlengkapan yang pas biar kamu nggak terluka" ucap Jeonghan senyum dan panglima dino tersenyum manis juga lalu mengacak rambut Jeonghan dan dia pamit pergi.
Setelah kepergian panglima dino menuju ke tempat putri yena berada keduanya tampak terasa canggung tak ada yang memulai pembicaraan sama sekali diantara mereka berdua ini.
"Ada apa pangeran?" Tanya Jeonghan dari pada mereka berdiam satu sama lain.
"Tidak ada apa apa" jawab Seungcheol lalu beranjak pergi dari sana meninggalkan Jeonghan sendiri dan menuju ke tempat berhenti pakaian Jeonghan dibuat bingung dong dengan sikap Seungcheol seperti itu dan menurut Jeonghan pangerannya itu aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kingdom (Blue Moon)
Short Story🔥 Warning!! 🚫 BxB Sebuah kerajaan harus kehilangan Enam Pangeran mereka karena sebuah racun yang diberikan oleh perdana menteri kerajaan mereka yang berkhianat ke kerajaan Phoenix yang di pimpin oleh seorang raja bernama Raja Namjoon dan Ratu Joy...