# 01 < f. Pelajaran Fisik >

256 46 3
                                    

⚠️semua yang disampaikan hanyalah fiksi, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata. Murni pemikiran penulis, dilarang keras meng copy atau repost. Hanya di lapak "W" ini saja di upload.

Character Haikyuu milik Haruichi Furudate, penulis hanya meminjam.

Happy reading!

______________________________________
____________________

Jam sudah menunjukkan siang, sudah lewat jam 12. Matahari semakin meninggi dan kini tepat berada di atas kepala, masih dengan profesor Ukai sekarang adalah jam Pelajaran Fisik. Anak anak Karasuno masih dengan seragam lengkap beserta almamater— minus Noya sudah berkumpul di tengah lapangan.

Panas? Banget.

Seharusnya pakai baju olahraga, tapi sekelas lupa membawa dan berakhir berjemur dengan seragam tidak menyerap keringat ini.

Profesor Ukai dengan tak berdosa nya berkata buku nilainya tertinggal dan harus kembali ke ruangannya. Meninggalkan anak muridnya yang kini menatapnya jengkel.

"Panasnyaa," Hitoka bergelayut di tubuh (Name), menempel pada tubuh gadis itu layaknya lumut. Nempel banget.

"Jangan nempel begitu Hitokaa." (Name) mendorong pelan tubuh Hitoka agar tidak terlalu menempel. Masalahnya dia juga kepanasan disini, di tambah Hitoka yang malah nempel nempel begini dikira ga bikin makin gerah kah?

"Tubuh mu sejuk (Namee)," Hitoka merengek dan kembali menempelkan diri, "apa karena kekuatan mu kali ya? Kan air adem tuh."

(Name) menaikkan bahu tak peduli.

Gadis itu melirik Kiyoko yang tengah di kipasi Ryousuke (Tanaka Ryousuke), kekasihnya. Walau rautnya biasa saja tapi ia tahu Kiyoko tengah bersandar pada sang kekasih, dan Ryousuke yang dengan penuh perhatian memastikan gadisnya merasa nyaman dan sejuk. Tidak ada yang menyangka mereka melakukan backstreet, yang di tahu mereka melakukan hts.

"Huwee (Name) ..., Tolong peluk aku!" Shoyo bagai tengkorak berjalan, tubuhnya kering sambil berjalan di seret.

Hitoka langsung menegakkan kepala, gadis itu mendorong bahu Shoyo agar menjauh. "Jangan dekat dekat! Cuman aku yang boleh!"

"Lah? Ngatur?? Suka suka (Name) lah!" Shoyo menyandarkan tubuhnya di sisi kanan tubuh (Name). Sedangkan Hitoka kiri.

"Apa sih? Jangan SKSD deh!"

"Berisik!" Shoyo membekap tak santai mulut Hitoka, yang di balas tabokan di bahu sang pemuda.

(Name) menghela nafas, ia bahkan tidak bisa bergerak sama sekali karena Shoyo dan Hitoka yang terus bertengkar. Hingga sampai dimana Shoyo berubah menjadi kucing berbulu oranye dan hinggap di bahu (Name), (Name) refleks menggendongnya agar buntalan oranye itu tidak jatuh. Sekarang Shoyo nyaman berada di pelukan (Name), Hitoka masih menatapnya garang.

"Dasar bodoh. Sudahlah bodoh, sekarang nyusahin." Kei dengan ucapan pedasnya tiba-tiba berdiri di samping (Name). Dia melepas almamater nya dan melindungi (Name) dari sinar matahari.

(Name) agak kaget, tidak menyangka bahwa Kei akan menolongnya. Gadis itu tertawa canggung, "terimakasih Kei, maaf merepotkan."

Kei kembali menatap depan. "Tak masalah,"

"(Name) maaf ya ...," Tiba tiba dari belakang ada dahi bersandar pada bahunya. Kageyama Tobio.

Tobio memejamkan mata menikmati rasa sejuk di dekat (Name). Benar kata Hitoka, tubuh (Name) itu selalu membuat orang di sekitarnya nyaman.

Haikyuu Academia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang