Haikyuu Academia

# 01 < H. VS Tobio? >

⚠️semua yang disampaikan hanyalah fiksi, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata. Murni pemikiran penulis, dilarang keras meng copy atau repost. Hanya di lapak "W" ini saja di upload.

Character Haikyuu milik Haruichi Furudate, penulis hanya meminjam.

Happy reading!

______________________________________
____________________

Kini tiba giliran (Name) dan Tobio. Setelah tadi Shoyo dan Hitoka yang terkena omel profesor Ukai karena malah bercanda di tengah penilaian.

(Name) meregangkan tubuhnya, menyisir poni dan sisa helaian rambutnya ke belakang. Sedangkan di sampingnya Tobio melakukan pemanasan, postur tubuhnya sangat pas, sebenarnya pemuda itu cukup tampan. Sangat cocok bersanding dengan ras Hunter campur Serigala, sama sama dua ras pemburu. (Name) menyeringai merasa adrenalin nya naik.

Ini akan menyenangkan. Ia akan mengukur seberapa kuatnya dirinya.

Kageyama Tobio, Ras Hunter + Serigala.
(Name), ras Naga (air).

Ingat, di atas langit masih ada langit lagi.

Jangan pernah remehkan kekuatan alam, karena mereka tidak akan pernah habis.

(Name) menoleh pada Tobio, sang empu yang menyadari dirinya ditatap ikut menoleh. Detik itu juga keduanya saling menatap, (Name) mengukir senyum manis. "Aku akan menikmatinya," ucapnya penuh makna.

Tobio ikut tersenyum, ia terkekeh rendah. "Tentu, aku juga akan menikmatinya."

Profesor Ukai menatap dua punggung muridnya, lagi dan lagi seringai andalannya terukir. Dia menghitung mundur, begitu hitung mundur selesai (Name) dan Tobio melesat cepat.

(Name) menjadikan tubuhnya air, membiarkannya lentur bagai genangan air. Dengan mudah menghindari kayu kayu itu dengan tenang, para penghuni kelas Karasuno tercengang melihat tubuh setengah air itu. Mereka tak heran, se menakjubkan apa kekuatan ras naga.

Ras naga, sang pengendali alam.

(Name) menyeringai dan menambah kecepatan, Tobio mulai memanfaatkan kecepatannya dari kekuatan bayangan Hunter dan lari serigala, tubuh itu mulai terlihat seperti bayangan.

"Ini menyenangkan Tobio!!" (Name) tersenyum lebar, dia melompat dari dalam air, rambutnya berkibar, tak lagi terikat dengan kunciran biru. Setengah tubuhnya air. Gadis itu menyatu dengan air. Raut wajahnya begitu cerah, baru kali ini dia merasa sebahagia ini saat mengeluarkan kekuatannya.

Ia memanfaatkan kekuatan matanya, menganalisis arena penilaian, mencari celah agar bisa ia lewati. 97% akurat, begitu selesai menganalisis (Name) berlari dengan lindungan shield water nya, (Name) melompat lincah dari sudut lainnya. Tempat dimana celah itu berada.

Tobio membelalakkan matanya, akibat dari melihat (Name) sekilas dirinya kehilangan fokus. Mengakibatkan satu kayu hampir menusuk matanya, Tobio menahan nafas. Dia mengambil satu kayu dan menggenggamnya erat, salah satu kekuatan ras Hunter. Benda apapun di tangannya bisa jadi senjata. Tobio menghempaskan kayu kayu itu dalam sekali tebas, perlahan ia bisa mendekati (Name).

(Name) menoleh kebelakang, rintangan pertama sudah ia selesaikan. Kini tiba gilirannya menendang samsak ini, tapi bukankah akan menyenangkan menunggu Tobio?

"Kenapa berhenti?" Tobio berdiri tepat di sampingnya setelah rintangan pertama selesai.

"Aku menunggu mu." Balas (Name) santai, gadis itu dengan tenang melangkah mendekati samsak.

Bola bola air terlihat di sekitarnya, entah mengapa hal sekecil itu mampu menekan mereka. Memberikan peringatan bahwa ia bukan sembarangan orang, pundak kecil itu terlihat tegap, bahkan ketika ia berdiri santai alam seolah tertunduk padanya. Tatapannya santai, namun terlihat mengerikan, membuat mereka was-was. Seolah gadis itu menatap mereka hingga menembus jantung. Tobio menunduk merasakan tekanan di dekatnya.