⚠️semua yang disampaikan hanyalah fiksi, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata. Murni pemikiran penulis, dilarang keras meng copy atau repost. Hanya di lapak "W" ini saja di upload.
Character Haikyuu milik Haruichi Furudate, penulis hanya meminjam.
Happy reading!
___________________________"APA?! BAGAIMANA BISA?! KENAPA BISA BOCORR!!"
Hirukatta murka, di lempari nya seluruh barang barang yang terlihat. Semua data, rekaman, jejak pembunuhan yang ia lakukan di retas, di salin bahkan di hapus. Seluruhnya tanpa menyisakan sekecil pun jejak.
Dia panik, kalau itu tersebar, bahkan lebih buruknya lagi sampai di tangan (Name) semaunya akan kacau. Tidak, semuanya akan hancur. Hirukatta berputar otak, siapa dalang dibalik semua itu?
Erwin.
Pasti Erwin pelakunya.
Hirukatta ingat bagaimana keras nya Erwin berusaha mengambil (Name) darinya. Bahkan sampai membayar hutang hutangnya dan ada tambahan juga.
Siapa lagi yang bisa membuka kode se sulit itu?
Erwin pasti nya.
Erwin sengaja meninggalkan jejak dirinya, agar Hirukatta dan orang orangnya tahu ini ulahnya.
"INI BARU AWAL"
Justru ini ancaman.
Teror.
Mereka tak berani bergerak, karena yang mereka hadapi adalah Erwin.
"(Name), bawa dia kembali. BAWA DIA KEMBALI SECEPATNYA!"
Para bawahan meneguk ludah, apa atasannya ini sudah gila? Ini sama saja dengan menyuruh mereka berhadapan dengan Erwin secara langsung. (Name) sudah di bawah perlindungan Erwin secara langsung.
"Itu mustahil ..., Kita tak kan bisa menang melawan Erwin!"
Hirukatta melempar vas, "APA GUNANYA OTAK KALIAM HAH?! KEPUNG SAJA DIA! JANGAN BERI CELAH! BUAT DIA MATI! KERAHKAN LIMA PULUH PASUKAN!"
Sang asisten menggeleng. "Tetap tak bisa, di perang lima tahun lalu Erwin mampu menumbangkan seluruh pasukan demon lord sendiri. Kami tak ada apa apanya di bandingkan mereka."
Tak berguna! Kenapa asistennya malah memperburuk suasana sih?!
"DIAM! JANGAN MEMBANTAH! BUNUH SAJA WANITA TUA SHINSUKE ITU! HANYA ITU YANG DIA PUNYA!" Hirukatta menyeringai lebar. "Lagi pula wanita itu sudah di buang keluarganya, tak kan ada yang peduli dengannya."
"Perintah di terima."
___________________________________
________________________Akademi di libur kan, masih dengan alasan yang sama. Karena insiden kemarin, pihak akademi masih memastikan kebersihan jejak dark human. Tempat yang terpapar dark human harus di isolasi minimal tiga hari, untuk memastikan lebih akademi di liburkan hingga akhir pekan.
(Name) menghembuskan nafas lelah untuk kesekian kali. Sejak selesai pembicaraannya dengan Erwin (Name) langsung berendam hingga siang hari ini. Ia melewatkan makan malam, belajar, sarapan, bahkan makan siang. Wajahnya pucat pasi bagai mayat, tatapannya sayu, kantung matanya hitam bak panda. (Name) tak tidur, mempertahankan kesadarannya semalaman penuh.
TOK! TOK! TOK! TOK!!
TOK! TOK! TOK! TOKK!!!!
"(NAMEEEEEEEE)!!!!!"
Teriakan menggelegar untuk kesekian kalinya dari pagi, kali ini tetap ia hiraukan. Panggilan dari nenek Shinsuke, sampai kapan sih wanita itu lelah? Kenapa dia tak berhenti menggedor pintu rumahnya? Kalau roboh gimana? Uangnya tidak sebanyak untuk renovasi rumah. Ia hiatus dari dunia streaming nya, belakangan ini menolak joki tugas, ia fokus bersekolah, segala kebutuhannya sudah di tangguhkan Erwin. Pria itu memintanya berhenti bekerja, dan fokus belajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Academia
Fantasy⋆˚࿔ ʰᵃᶦᵏʸᵘᵘ academia 𝜗𝜚˚⋆ • • • "Selamat datang di akademi Haikyuu! Nyaman kan dirimu dan nikmati perjalanan ini!" ∘₊✧─────✧₊∘ Disclaimer seluruh character bukan milik saya, saya hanya menambahkan tokoh serta alur cerita. Saya hanya meminjam char...