# 01 < I. (⁠●⁠_⁠_⁠●⁠) >

293 47 2
                                    

⚠️semua yang disampaikan hanyalah fiksi, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata. Murni pemikiran penulis, dilarang keras meng copy atau repost. Hanya di lapak "W" ini saja di upload.

Character Haikyuu milik Haruichi Furudate, penulis hanya meminjam.

Happy reading!

______________________________________
____________________

SSRAAK!

"Kiyok—eh?"

Eh?

Ehh?

EEEHHHHH??!!!

"M-maaf!!" Hitoka kembali menutup tirai dengan wajah memerah padam.

Niatnya mau ngagetin, tapi mereka berdua yang kaget.

Begitu tirai di buka keduanya mendapat Kiyoko dan Ryosuke sedang berada di posisi intim, apalagi wajah gadis itu memerah, kerah seragamnya terbuka dua kancing.

Baiklah, tidak perlu dijelaskan apa yang terjadi dan apa yang mereka berdua pikirkan.

Wajah (Name) sama merahnya, tapi dia buru buru menelan gugupnya. "Lanjutkan, tapi jangan kelewatan batas yaa." Ujarnya dengan senyum canggung dari balik tirai. Dia buru buru menarik tangan Hitoka.

Mulutnya gatal ingin mem bego bego kan Hitoka.

"Kamu tuh! Haissh!" Sebenarnya ia sudah menduganya, karena melihat bayangan Ryosuke yang ..., Ugh, tolong jangan memancingnya untuk berpikiran liar lagi.

"Ya udah sih! Kita juga sama sama mau ngagetin kan?" Hitoka cemberut. Dia ngerasa bersalah sama Kiyoko, bukan sama (Name).

(Name) berdecak malas, matanya menangkap seorang perawat ingin ke kasur Kiyoko. Mungkin ingin mengecek keadaannya.

"Tunggu kak," (Name) langsung menghadang perawat itu, dia nyengir kuda. "Apa anda ingin kesana?" Tanyanya merujuk pada kasur Kiyoko.

Perawat itu mengangguk, "iya, kenapa?"

"Begini kak, maaf sebelumnya. Anda sebaiknya jangan kesana dulu kak, teman saya sedang di masa terpuruk. Dia lagi nangis sambil cerita ke pacarnya, dia gak mau diganggu orang lain dulu. Makanya dia drop pas penilaian. Bolehkah saya meminta anda untuk ke kasurnya nanti? Mungkin setelah sepuluh menit?" Dapat (Name) tebak sepasang kekasih itu sedang menetralkan diri. Mengingat nganu nya tadi direcok ia dan Hitoka. Kalau tiba-tiba perawat Dateng liat Kiyoko begitu, ditambah berduaan sama Ryosuke, wajah keduanya masih memerah. Ga tau lagi deh kedepannya gimana. Yang pasti bakal repot.

(Name) harap mereka mendengar ucapannya.

Di belakang Hitoka cengo, tapi akhirnya sadar (Name) lagi ngelindungin Kiyoko. Hitoka angguk angguk nambah meyakini si perawat.

"Kiyoko sampai mau jedotin kepalanya ke tembok! Tapi di tahan sama pacarnya, keduanya sedang menenangkan diri." Tambah Hitoka.

Kiyoko tidak se tantrum itu tolong.

Akhirnya perawat itu percaya, wajahnya dipenuhi rasa iba. "Baiklah, semoga temanmu cepat pulih dari keterpurukan ya," ucapnya lembut lalu pergi.

Kedua remaja itu menghela nafas lega. (Name) menengok ke belakang, ia tahu orang di balik tirai itu mendengar sandiwaranya, sekarang tinggal bagaimana keputusan mereka untuk kedepannya. Cepat cepat gadis itu menarik Hitoka keluar klinik.

Semoga mereka berdua gak kelepasan.

____________________________
_______________

"Aku baru kali ini melihat ras naga pengendali air." Tetsuro meneguk kaleng minuman soda yang di belinya di mesin minuman. Mereka berada di lantai dua, lantai tempat beristirahat. Tempat dimana banyak makanan dan minuman.

Haikyuu Academia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang