# O1 « Beginning »

968 74 0
                                    

⋆˚࿔ ʰᵃᶦᵏʸᵘᵘ ᵃᵏᵃᵈᵉᵐᶦ 𝜗𝜚˚⋆










Tubuh nya mati rasa, air mata nya mengering, deras nya hujan menggambarkan keadaan nya saat ini. Rambut nya terurai tak rapih, pakaian nya lusuh dan basah. Ia lelah meraung-raung, memohon kepada dunia untuk mengembalikan seseorang yang sudah tertidur di dalam keabadian. Meninggalkan nya sendiri.

Penyesalan menggerogoti hati, tak ada habis ia menyalahkan diri sendiri. Semua, semua hal buruk dan menyedihkan ini karena nya. Karena dirinya lahir.

Suara nya parau, isakan nya pilu, orang orang hanya memandangi nya penuh perihatin. Dua kali, dua kali dia merasakan hal yang sama. Di dua orang yang amat di sayangi nya.

Dunia nya tak baik baik saja. Terlampau hancur tak bersisa, yang ia bisa hanyalah menangis, meraung, memohon, berdoa, berteriak penuh gila.

"OH DEWA!! TOLONG KEMBALIKAN DIA! JANGAN AMBIL DIA DARIKU! KU MOHONN! AKU MASIH MEMBUTUHKAN NYA UNTUK HIDUP!" Dipukul nya dada berkali kali, wajahnya penuh rasa sakit, sakit hatinya, sakit sekali. Sungguh, kalau bisa ia ingin berteriak hingga pita suaranya putus.

"TOLONG! KEMBALIKAN!! KALI INI TOLONG JANGAN!! KU MOHONN!! DEWA!!" Teriakan nya begitu kencang, di sahuti petir petir menggelegar. Teriakan tersirat emosi pasrah, sedih, marah, kecewa, takut, frustasi. Ia menatap langit, tatapannya seolah menantang sang penguasa di atas sana.

"TOLONGG!! HIDUPKU SUDAH HANCUR! TOLONG JANGAN KAU BUAT AKU HANCUR HINGGA MENJADI ABU!! DEWA! AKU TAK SEKUAT ITU! TOLONG! AKU MANUSIA BIASA!! KEMBALIKAN! KEMBALIKAN! KEMBALIKAN DIA!"

Di belakang nya, seorang pemuda yang sudah sejak awal memandangi nya kini mendekat. Senyum nya terlukis lembut, payung nya di pakai untuk memayungi sang gadis. Teriakan, isakan, raungan, dia tak kuat melihat makhluk Dewa di hadapannya se hancur ini.

Sekarang giliran hujan yang membasahi nya.


























"(Name), kau masih punya aku. Seperti janji ku dulu, aku akan membahagiakan mu apapun yang terjadi. Sekalipun dunia tak merestui."


"Tolong jangan menyerah dulu. Mulai saat ini aku yang akan menunjukkan sisi indah dari dunia."








⋆˚࿔ ʰᵃᶦᵏʸᵘᵘ ᵃᵏᵃᵈᵉᵐᶦ 𝜗𝜚˚

Haikyuu Academia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang