26. HATI YANG TERLUKA✔️

15 1 0
                                    


Hai Readers👋
Happy Reading🥰
Semoga suka, Aamiin🤲
Jangan lupa vote dan komen yaa✨

26. Hati Yang Terluka

Seperti biasa pagi ini Zalfa sedang bertugas OSIS menjaga gerbang sekolah untuk menertibkan siswa-siswi SMA Dirgantara.

Langit yang mendung hari ini mendukung banyak murid terlambat untuk datang kesekolahan, tak terkecuali Anzel, Laskar dan Candra yang datang terlambat.

Atensi Zalfa terpaku pada sosok yang biasanya selalu tampil rapi, namun ada yang berbeda darinya pakaian seragam tidak dimasukkan, sepatu yang tidak sesuai ketentuan, rambut acak-acakan menambah kesan urakan, dan wajah yang terlihat lesu menambah kucel dirinya.

"Tulis nama dulu kak!" Ucap Ahmad yang hari ini ikut jaga gerbang.

Kenapa kak Anzel sekarang berubah? batin Zalfa bertanya pada perubahan yang begitu  drastis seorang Anzel.

Apa karena dia udah kelas 12 dia pusing mikirin tugas-tugas? batinnya mencari jawaban atas perubahan itu.

**

Pulang sekolah hari ini tak seperti biasanya, anak OSIS kembali berjaga untuk mengabsen siapa saja murid yang colut. Saat mengabsen kelas 12 MIPA 1, Zalfa dibuat terkejut kembali dengan ketidakadaannya Anzel dibarisan kelas.

"Yang gak ada siapa kak?" Tanya Zalfa formalitas.

Salah satu dari mereka mengecek, "Dea sakit, Anzel izin."

Jelas-jelas tadi pagi ada orangnya, terus dia sekarang pergi kemana? batin Zalfa bertanya sembari kembali mengabsen.

Zalfa membereskan kertas absen yang berantakan diatas meja, dibantu oleh Jasmine salah satu teman OSISnya.

"Lo beneran suka sama kak Anzel?" Tanya Jasmine tiba-tiba.

Zalfa menghela nafas panjang, "Kenapa sih akhir-akhir ini banyak banget yang tanya ke gue, suka gak sama kak Anzel, emang kenapa kalau gue suka?" Ucap Zalfa kesal, Karena akhir-akhir ini banyak yang menanyakan pada dirinya seperti Fia, Indah, Laila dan banyak lagi lainnya.

Jasmine terdiam sejenak, "Kak Anzel sebenarnya udah punya pacar." Pernyataan tiba-tiba terlontar dari mulut Jasmine.

Zalfa diam membeku, dengan mulut yang ternganga tidak percaya. Pernyataan itu terlalu mengejutkan bagi Zalfa.

"Hah? Lo bohong kan," Ucap Zalfa tidak percaya.

"Pacarnya kak Anzel tetangga gue, gue sering lihat kak Anzel antar jemput pacarnya," Jelas Jasmine menyakinkan pernyataannya.

Jantung Zalfa rasanya berhenti berdetak saat itu, hatinya terasa tercabik, namun juga ia tidak sepenuhnya percaya begitu saja pada penjelasan Jasmine.

Mungkin saja ia berbohong, agar menyuruhnya berhenti menyukai Anzel, atau mungkin saja dia salah satu pengagum rahasia Anzel.

"Gue gak percaya," ucap Zalfa menolak percaya akan pernyataan itu.

"Nama ceweknya siapa kalau emang dia tetangga lo?" Tantang Zalfa.

"Nama ceweknya Queen Immanuela. Dia sekarang sedang melanjutkan kuliah di universitas Brawijaya. Dia satu tahun lebih tua dari Kak Anzel, dan kalau tidak salah dia kakelnya Icha di SMP dulu," Jawab Jasmine.

Zalfa menyimak dengan seksama kejutan yang menghampirinya sore itu.

"Oh iya, hari Minggu kemarin Kak Queen buat reels di ig, dia lagi jalan berdua sama kak Anzel," Lanjut Jasmine.

Nafas Zalfa seakan kembali tercekat mendengar hal tersebut, namun Zalfa tidak bisa langsung percaya dengan omongan tanpa adanya bukti yang dihadapkan.

"Gue boleh lihat reels nya?" Ucap Zalfa mencoba mencari fakta sebenarnya.

Hai, Kak Anzel! [SELESAI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang