12. PERLAKUAN MANIS✔️

14 4 1
                                    


Hai Readers 👋
Happy Reading🥰
Semoga suka, Aamiin🤲
Jangan lupa vote dan komen yaa✨

12. Perlakuan Manis

Sesibuk Apapun, Jurnalistik Tetap Prioritas.
-Anzel Naafi Bimantara-

Pagi ini dijalan cendrawasih menuju ke SMA Dirgantara, Laskar, Candra dan Reksa sedang menunggu Anzel untuk berangkat ke sekolah. Kecuali Victor yang tidak ikut karena tidak ada kepentingan disekolah, sebab hari ini hari spesial sekolah mereka.

"Mana sih Anzel, lama banget," Kesal Candra menatap kaca spion.

"Paling bentar lagi, tungguin aja," Ucap Reksa masih senantiasa sabar.

Brum Brum

Suara motor Anzel mendekat kearah mereka bertiga. Melaju perlahan dan diikuti oleh mereka bertiga. Mereka kemudian berangkat ke sekolah bersama-sama.

Zalfa sedang berjalan menuju parkiran sekolah, ketika masuk ia sudah disambut dengan tulisan yang berada digerbang sekolah bertuliskan selamat datang adik-adik SMP/Mts di SMA Dirgantara.

Pasti ramai nanti, batin Zalfa.

Kemarin malam ia di WhatsApp oleh Devika untuk mendokumentasikan acara hari ini bersama Icha.

Flashback on

Zalfa sedang menikmati bergelung selimut, sebab malam ini sangat dingin.

Ting

Notifikasi handphonenya membawa tangannya meraih benda persegi panjang itu.

Dari kak Devika, kenapa ya?, Batin Zalfa.

Kak Devika

Malam dek
Dek besok kamu meliput acara disekolah

Malam kak
Baik kak
Maaf kak mau tanya, besok saya sendiri?

Enggak dek
Besok kamu sama Icha.

Flashback off

Dan berakhir ia menunggu Icha diparkiran sekolah, ia diminta Icha untuk menantinya di parkiran sekolah karena ia ingin barengan mengambil kamera di ruang ekstrakurikuler jurnalistik.

Icha kemana sih, kok lama banget, batin Zalfa kesal.

Brum Brum Brum

Suara motor Anzel dan sahabatnya memasuki area sekolah, kehadiran mereka sontak menjadi pusat perhatian mereka yang sudah datang.

Mereka melepas helmnya membiarkan aura mereka terlihat nyata dipandang.

"Udah rame aja nih," Ujar Candra mengamati sekitar.

"Iyalah, lagian udah jam segini, pasti udah pada datang," Ucap Laskar melihat jamnya yang sudah menunjukkan pukul 8 pagi.

"Kita yang telat," Ucap Anzel.

"Kita??" Tanya Reksa.

"Bukannya kita telat juga nungguin lo, lama banget," Lanjut Reksa jengkel.

"Udahlah, kuy masuk!" Ajak Laskar.

Dari tempat Zalfa menunggu ia bisa melihat Anzel Reksa Candra Laskar datang menggunakan motor.

Ganteng banget sih kak Anzel, batin Zalfa kagum.

Disana sudah ramai dengan guru dan para siswa-siswi SMP dan Mts yang akan mengikuti lomba. Semua murid SMA Dirgantara untuk hari ini diliburkan, karena ruangan akan digunakan untuk perlombaan, hanya anak-anak yang bertugas hari ini yang berdatangan kesekolah.

Hai, Kak Anzel! [SELESAI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang