20. SISI LAIN ANZEL✔️

9 2 0
                                    


Hai Readers👋
Happy Reading🥰
Semoga suka, Aamiin🤲
Jangan lupa vote dan komen yaa✨

20. Sisi Lain Anzel

Realitanya gue hanya mengenal cover lo doang kak, gak lebih dari itu.
-Zalfa Rania Alexander-

Anzel, Victor, Clarissa, mereka bertiga  sedang sibuk mempersiapkan Majalah yang akan terbit bulan ini. Majalah ini merupakan program kerja dari jurnalistik dan nantinya akan dibagikan ke seluruh siswa-siswi dan bapak ibu guru SMA Dirgantara.

Untuk pengerjaannya majalah ini dibagi kelas 12 dan kelas 11 yang ikut ekstrakurikuler jurnalistik, untuk pembagiannya sudah dibagikan melalui grup jurnalistik.

"Zel, gimana kalau yang kelas 11 ada koordinator sendiri agar lo gak bingung nantinya. Biar mereka sekalian belajar supaya enggak kaget waktu pembuatan majalah tahun depan nanti," Saran Clarissa.

"Boleh juga. Zalfa aja gimana?" Ucap Anzel.

"Kok Zalfa, selain dia kan banyak, kenapa harus dia coba?" Tanya Clarissa kesal.

"Ya gapapa, kata lo sekalian belajar. Ini juga pembelajaran buat dia sebagai divisi jurnalistik," Ucap Anzel enteng.

"Terserah lo deh," Clarissa kembali fokus ke laptopnya.

Anzel mengirim pesan pada Zalfa untuk memberitahunya. Sedangkan disisi lain, Zalfa sedang menyantap makanan dikantin bersama Putri dan Citra

Ting

Mendengar notifikasi dari handphonenya Zalfa lalu meraih handphonenya.

"Put Cit, lihat kak Anzel wa," Ucap Zalfa antusias menunjuk layar kunci ponselnya yang terdapat kontak Anzel.

"Cepetan lo buka!" Ucap Putri penasaran.

"Sabar," Zalfa membuka pesan dari Anzel.

Kak Anzel

Dek, kamu saya tunjuk sebagai koordinator jurnalistik kelas 11.
Kamu bertanggungjawab untuk mengawasi pengerjaan majalah teman-temanmu.

Siap kak

"Gue ditunjuk sama kak Anzel buat jadi koordinator majalah," Beritahu Zalfa dengan senang.

"Bagus dong," Ucap Putri.

"Biar lo bisa semakin dekat dengan kak Anzel," ucap Citra.

"Majalah apa?" Tanya Putri.

"Majalah Jurnalistik SMA Dirgantara, majalah ini dibuat sama anak jurnalistik tapi isinya tentang sekolah ini, pembelajarannya, gurunya, muridnya, ekstrakurikuler nya dan masih banyak lagi deh," Jelas Zalfa.

"Oohhh," Putri dan Citra mengangguk paham.

**

Setelah waktu istirahat Zalfa bersama Laras sedang berada di perpustakaan untuk bimbingan olimpiade biologi tingkat kota. Mereka terpilih setelah diseleksi oleh Bu Yanti.

"Ini soal-soal olimpiade tahun kemarin, silahkan kalian kerjakan, kalau ada yang kesulitan silahkan bertanya, saya tinggal ke ruang guru sebentar," ucap Bu Yanti lalu pergi.

Zalfa dan Laras mengerjakan kembali soal yang diberikan dari Bu Yanti sembari diselingi dengan diskusi soal dan sedikit bercanda.

"Kak Laras, kakak kan ikut OSIS terus sekelas sama kak Anzel, kak Anzel kalau dikelas kira-kira orangnya seperti apa sih kak?" Tanya Zalfa tanpa malu.

Hai, Kak Anzel! [SELESAI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang