Kesibukan ku karena kuliah serta menemani Carla di masa sulitnya, membuatku sedikit lupa dengan sosial media.
Sudah lama sekali rasanya aku tidak membuka tiktok ku, yang ternyata semakin banyak pengikut. Banyak pesan masuk yang meminta ku untuk membuat video baru.
Sedang asyik melihat komentar-komentar positif, sebuah panggilan dari Samuel.
"Hai, sibuk?" ucap Samuel jauh disana.
"Nggak juga, mau bikin konten sih kak, kenapa?"tanyaku.
"Konten? tik-tok?"
"Iya kak, kenapa?"
"Collab yuk" Samuel memberi penawaran, kurasa ide bagus.
"Boleh" aku menerima tawarannya. "Biar gue ketempat lo kak, kak Sam ada dimana?" tanyaku.
"Gue ada di kampus, habis dari komunitas, lo siap-siap gue jemput entar kerumah bareng gue" kata Samuel.
"Oke kak, gue siap-siap ya"
"10 menit" kata Samuel menggodaku.
"20 kakkk" balasku.
"Buruan" Samuel menimpali.
"Ahhhh bye see you" aku mematikan telepon. Segera aku memilih outfit yang bakal aku pakai untuk membuat konten, biasanya akan ada Carla yang pilihin outfit, berhubung dia lagi selfhealing di Bali, semoga pilihan ku kali ini tidak membuatku terlihat aneh dan norak.Dalam waktu lima belas menit, selesai sudah berdandan sedikit dan aku mengenakan rokputih rampel panjang dengan cardigan maroon, untuk sepatu aku memilih flat shoes merah. Outfit kali ini terlihat simpel tapi vintage.
Kami berada distudio Samuel, masih sama seperti terakhir kali aku kemari.
Seseorang membuka pintu studio, ternyata Samuel yang saat ini berdiri tersenyum kepadaku.
"Gimana, udah oke belum gue?" ucapnya, sepertinya dia berganti pakaian, agar sesuai dengan yang kukenakan.
Samuel menggunakan jeans biru, kemeja maroon dengan kancing terbuka dan kaus putih. Tampilannya benar-benar sempurna.
"Lumayan" kataku mengomentari Samuel.
"Lumayan aja nih? udah ganteng belum?" aku menutup mata,tidak sanggup menghadapi kerandoman Samuel. "Nih biar kita couple" katanya santai.
"Idih..." kataku menggodanya, "Kak Sam, duduk di sofa kali ya? biar lebih nyaman" aku memberi ide untuk konten yang mau kita buat.
"Biar nyaman ngapain?" godanya, "Kak serius nih!" balasku kesal.
"Hahaha santai dong jangan tegang, iya terserah Ale" Samuel menghampiri dan mengelus kepalaku. "Gue setting kamera dulu, lo pilih posisi yang nyaman" Samuel memberi perintah.
"Disini oke nggak?" tanyaku,saat aku duduk diatas sofa panjang.
"Oke, biar nggak terlalu ramai juga backgroundnya" kata Samuel yang sedang menata tripod, "Ale, kasih space buat gue ya?"
"Nih sini kak, lo sambil main gitar kan?" tanyaku.
"Iya dong" balasnya sambil meraih gitar dan duduk disampingku. "Itu udah on, jadi lagu itu?" tanya Samuel.
Aku menatapnya, "Iya".Kami menyanyikan lagu berjudul "Sialan" dari Juicy Luicy, secara bergantian aku dan Samuel bersautan menyanyikan lagu tentang perjumpaan dengan mantan kekasih.
"Sepertinya sama, tatapan khas matanya masih sama" saat lirik itu kami nyanyikan secara bersamaan, mata kami saling bertemu dan tanpa sadar kami tersenyum. Melebur dan menyatu dalam alunan gitar Samuel, suara kami berdua juga seperti mengalir begitu saja, tanpa pengulangan kami berdua menyelesaikan lagu ini.
Aku menutup mulut ku dengan kedua tangan ku takjub karena kami berdua benar-benar terhanyut dalam lagu itu.
"Kak Sam" mataku berbinar menatapnya, "Kenapa gue se-happy ini ya?"
"Karna gue disamping lo Ale" jawab Samuel, sambil menaruh gitar dan kembali melihat ku, "Lo seseneng itu?" tanyanya, aku mengangguk. Samuel tersenyum lembut, dia kembali menyentuh kepalaku dan mengelusku, tubuhku menegang terlebih saat mata Samuel selalu dalam saat menatapku."Rileks Ale..." ucapnya mendekatkan wajah nya, semakin membuatku salah tingkah.
"Kak, mau liat videonya" kataku manis, mengatupkan mata.
"Haha lucu banget Ale" Samuel gemas dan mencubit hidungku hingga warna nya merah sama seperti cardigan ku. "Entar,gue ambilin" Samuel berdiri dan mengambil handphone yang kita buat untuk merekam.
"Nih, tinggal kasih efek dikit" ucapnya sambil memperlihatkan hasil video.Demi apapun, suara ku dan Samuel menyatu dan begitu renyah. Apalagi Samuel, dia terlihat begitu tampan, aku yakin semua gadis akan makin menyukainya. Outfit kami juga begitu serasa semakin memberikan kesan manis di video. Bisa kulihat Samuel tersenyum puas melihat video itu, begitu juga dengan ku.

KAMU SEDANG MEMBACA
EKSPETASI
Chick-LitGara-gara kesalahan di malam pesta itu, Lea gadis yang selama ini menjadi kebangaan kehilangan seluruh kepercayaan dirinya. Hingga dia harus mengalami kehilangan banyak orang yang berati dihidupnya. Kekasih dan sahabatnya bahkan tak mempercayai Lea...