LEGACY | 17

33 7 3
                                    

Suasana di Rumah Sakit tampak penuh keceriaan dan canda tawa, berbeda sekali dengan beberapa hari yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di Rumah Sakit tampak penuh keceriaan dan canda tawa, berbeda sekali dengan beberapa hari yang lalu. Kevin selaku pasien merasa terhibur dengan kehadiran teman teman nya, meski kepalanya sedikit nyeri namun pria itu tetap tersenyum seolah menyembunyikan rasa sakit yang di alami nya.

Gauri dengan telaten menyuapi buah jeruk yang tadi Sean bawa ke mulut Kevin, pelan pelan mereka menceritakan semuanya kepada pria itu agar Kevin bisa sedikit demi sedikit mengingat apa yang dia lupakan. Beruntung Kevin orang nya tidak banyak drama jadi semua berjalan sesuai yang mereka inginkan, meski asing namun Kevin tetap berbaur dengan mereka semua terutama Gauri yang menurut mereka adalah Kekasih nya.

"Mau lagi?" Tanya Gauri dengan jeruk yang ada ditangannya

Kevin menggeleng. "Udah. Tolong ambilin minum, Ri" Pinta Kevin, Gauri dengan senang hati menuruti nya.

"Pelan pelan minum nya"

Teman-teman nya merasa senang karna Kevin mau menerima Gauri, setidaknya gadis itu tidak merasa sedih lagi karna Kevin melupakan nya.

"Daniel ngga kesini, val?" Tanya Angga memecahkan keheningan

Valerine menoleh ke samping. "HP nya ngga aktif, ngga" Jawabnya

"Daniel masih tidur di Villa. Kasian dia ngga tidur dari semalem, sarapan aja belum. Gue takut dia sakit, Queen" Ujar Yohan menginterupsi

Valerine terdiam sesaat, dia memikirkan ucapan Yohan. Sebenarnya Daniel itu tipe orang yang tidak mudah sakit, tapi jika sudah terlalu lelah dan tidak kuat biasanya pria itu akan tumbang. Valerine tau sudah beberapa hari ini Daniel menahan rasa lelahnya dan itu demi dirinya dan teman teman nya.

"InsyaAllah engga kok. Daniel kan kuat" Valerine tersenyum menenangkan, meski hatinya tidak yakin.

Mereka kembali ke aktivitas masing-masing, Satria dan kawan kawan bermain Ludo bersama Haidar dan Samuel. Sean, Bila dan Rana membuat Tiktok bersama, sisanya hanya duduk bermain Ponsel nya masing-masing.

Dan setelah berpikir cukup lama, Valerine memutuskan untuk pergi ke Villa menemui Daniel, kasihan pria itu sendirian di Villa. Tapi dia bingung harus minta tolong di antar oleh siapa.

"Han, bisa tolong anterin gue ke Villa? Gue mau ketemu Daniel" Akhirnya Valerine meminta tolong pada Yohan.

"Boleh. Ayo, Queen" Yohan bangkit memakai Jaket nya. "Dave pinjem mobil" David melemparkan kunci Mobil nya dan di tangkap oleh Yohan.

"Ayo, Queen"

"Guys gue duluan ya" Valerine pamit pada yang lain

"Hati hati, Ve"

Yohan membukakan Pintu untuk Valerine kemudian pergi bersama gadis itu. Sepanjang perjalanan mereka menuju Parkiran Valerine banyak bertanya tentang perkembangan kasus Kevin ini.

"Pelakunya udah bebas ya, han?" Tanya gadis pirang itu

Yohan mengangguk membenarkan. "Iya, Queen. Katanya sih gitu, tapi lo tau kan mereka ngga mungkin bebas gitu aja? Lo percaya istilah keluar kandang buaya masuk kandang singa?" Valerine mengangguk paham.

LEGACY || Sequel DEMONIOS GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang