LEGACY | 32

33 5 2
                                    

Suasana tegang di Ruang Tamu Villa perlahan mulai mereda, candaan konyol dari Yoshua mampu mencairkan suasana canggung di antara mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana tegang di Ruang Tamu Villa perlahan mulai mereda, candaan konyol dari Yoshua mampu mencairkan suasana canggung di antara mereka. Hanya Valerine, Yohan dan Haidar yang menanggapi lelucon Yoshua sementara Daniel dan Hans diam tanpa ekspresi. Jika kalian tanya kemana Kevin, Cello dan Jonathan? Mereka sedang tidak di Villa, Kevin pergi ke Rumah Gauri sedangkan Cello dan Jonathan pergi Kuliah. Perihal Kevin, dia belum jujur pada Gauri tentang dirinya yang tidak benar benar amnesia. Rencana hari ini Kevin akan bercerita semua nya tanpa terkecuali.

"Btw outfit lo keren juga, Queen" Puji Yoshua melihat penampilan Valerine.

Gadis itu terkikik geli. "Kkk~ tumben banget lo muji gue, yos. Ngga ada receh tapi ya" Canda nya.

"Hahaha~ merendah nih? Gue tau duit lo dollar semua, ya maklum lah holkay"

"Bisa aja lo"

Mereka pun tertawa bersama. Tapi memang Penampilan Valerine sangat keren, apalagi di tambah sunglasses ber-merk Gentle Monster kolaborasi dengan Jennie Blackpink, yaitu Idol terkenal dari Korea Selatan kian menambah kesan elegant pada penampilan nya.

 Tapi memang Penampilan Valerine sangat keren, apalagi di tambah sunglasses ber-merk Gentle Monster kolaborasi dengan Jennie Blackpink, yaitu Idol terkenal dari Korea Selatan kian menambah kesan elegant pada penampilan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Valerine yang biasa tampil casual juga mulai membiasakan diri dengan aksen feminim, karna sebentar lagi dia akan menjadi Nyonya Aldricson yang mana dirinya harus tampil berkharisma dan elegant.

"Oh iya sampe lupa! Babe, mana Undangan nya" Celetuk Valerine, dia menepuk-nepuk lengan Hugo.

Tanpa basa basi Daniel mengambil paper bag yang tadi mereka bawa, lalu meletakkan paper bag itu ke atas meja.

"Bagiin ke semua Anggota tanpa ada yang kelewat. Bilang sama mereka, wajib dan harus dateng tanpa alasan apapun" Ujar Daniel dengan wajah serius.

"Lo... beneran mau nikah?" Tanya Yoshua tak percaya.

"Lo kira gue becanda? Bilang sama mereka kalo alasan jauh gue bayarin tiket pesawat nya. Gue udah booking satu Hotel buat para Tamu nginep. So, ngga ada alasan lagi mereka ngga dateng"

Seperti biasa, perintah Daniel adalah mutlak dan tidak bisa di bantah. Yohan, Yoshua dan Haidar mengambil paper bag tersebut. Mereka speechless melihat jumlah Undangan nya, selain banyak-- desain Undangan tersebut juga mewah dan elegant.

LEGACY || Sequel DEMONIOS GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang