Berkisah tentang kehidupan Daniel dan kawan kawan setelah Perang melawan Andres. Apa semuanya sudah kembali baik baik saja? Apa hidup mereka sudah kembali tenang? Tidak ada yang tau. Mereka semua telah melewati berbagai macam kebahagiaan dan kehilan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Besok pagi nya, Valerine dan Gisella sudah siap dengan barang bawaan mereka. Setelah membuat Cookies kemarin mereka dengan cepat packing semua kebutuhan yang akan di bawa pulang ke Indonesia. Valerine hanya membawa satu koper besar dan satu ransel, karna memang pakaian nya selama di Spanyol tidak terlalu banyak dan sebagian dia tinggal disana.
Laskar dan beberapa Maid juga membantu membawakan barang barang Ibu dan Anak tersebut. Naomi masih mengelus perut buncit nya dengan wajah sedih, jujur dia tidak rela Valerine pergi tapi mau bagaimana lagi?
"Hey... Ada apa dengan wajah sedih itu? We've talked about this before. Jadi jangan seperti itu" Valerine merangkul Naomi yang tampak sedih
"Can you stay longer? I don't want you to go, Alexa. Aku akan kesepian disini" Naomi balas memeluk Valerine
Sebenarnya Valerine juga tidak tega melihat Naomi bersedih, namun apa boleh buat? Dia harus kembali hari ini juga. Dia tidak ingin membuat Daniel semakin menderita.
"Kan ada Laskar. He is always with you. Jadi jangan merasa kesepian, toh kita bisa telfon dan video call nanti" Valerine coba untuk menangkan Ibu Hamil itu
"Hmm... Oke. Tapi janji ya harus sering telfon"
"Iyaa aku janji"
"Maaf, Nyonya. Pesawat Anda akan Take Off satu jam lagi"
Tiba-tiba saja seorang Bodyguard datang dan memberitahu jika Pesawat mereka akan Take Off sebentar lagi.
"Baik, Bobby. Terima kasih. Ayo sayang, kita harus pergi" Ujar Gisella
"Kami pamit ya. Kalian baik baik disini, Laskar lo harus jagain Naomi. Jangan buat dia sedih" Peringat Valerine pada Laskar
Pria itu mengangguk dan tersenyum.
"Lo tenang aja, gue bakal jagain Istri gue dengan baik. Lo sama Tante juga hati hati ya, kabarin kalo udah sampe. Maaf ngga bisa nganter sampe Bandara" Laskar tak enak hati karna tidak bisa mengantar kepulangan mereka ke Bandara
Gisella berucap. "Ngga apa apa, Laskar. Kamu disini aja jagain Naomi ya" Ucapnya sambil mengelus rambut panjang Naomi
"Kalo gitu kita pergi ya. Byee..."
Valerine dan Gisella pun pergi dengan di kawal beberapa Bodyguard. Keduanya lalu menaiki Rolls Royce Putih dengan Driver pribadi yang sengaja Victor tempatkan khusus untuk Keluarga Kecil nya. Baik desain luar maupun dalam Mobil tersebut sangatlah mewah, hal itu cukup untuk menunjukkan status sosial mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
