LEGACY | 31

35 5 4
                                    

Sampai di Villa Yohan dan Haidar memapah Hans yang kesulitan berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai di Villa Yohan dan Haidar memapah Hans yang kesulitan berjalan. Hans duduk di Ruang Tamu yang tampak sepi, Yohan langsung naik ke ke atas untuk memanggil Cello. Cello memang pandai pijat dan urut, meski amatir namun keahlian nya sangat dibutuhkan oleh Anggota Demonios lain nya. Sementara Haidar ke dapur untuk mengambil minum, Hans yang ditinggal sendiri melihat lihat sekitar Ruangan. Semuanya tampak bersih dan tertata rapih. Namun ada satu yang membuat nya terserang panik, sebuah foto berukuran 30X40 terpampang di dinding Ruangan.

Hans seketika terdiam, dia sadar jika dirinya tengah berada di wilayah musuh Mars. Dua foto dengan objek berbeda, satu foto yang berisi beberapa orang dengan tulisan 'DEMONIOS' besar di atas nya. Sedangkan foto satu nya adalah seorang pria berambut sedikit ikal, foto tersebut juga memiliki tulisan besar di atasnya. Demonios adalah musuh Mars, ralat mungkin musuh Aldo.

 Demonios adalah musuh Mars, ralat mungkin musuh Aldo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama ini mereka di perintahkan untuk menghancurkan Geng bernama Demonios, dari mulai mencari ribut, bahkan melakukan pengeroyokan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama ini mereka di perintahkan untuk menghancurkan Geng bernama Demonios, dari mulai mencari ribut, bahkan melakukan pengeroyokan. Dan seketika Hans teringat beberapa teman nya yang sampai sekarang menghilang setelah di tugaskan Aldo untuk mengeroyok salah satu Anggota Demonios.

"Hebat. Lepas dari kandang singa, masuk ke kandang harimau. Hans, kayak nya lo emang bakal mati hari ini" Gumam nya pada diri sendiri.

Tap!

Tap!

Tap!

"Mana yang butuh pijet?!" Seruan seseorang mengalihkan perhatian Hans.

LEGACY || Sequel DEMONIOS GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang