LEGACY | 22

35 5 5
                                    

Malam nya saat Raka, Dylan, Jay, Sandi dan Niki pergi ke Rumah Sakit untuk menjenguk Kevin disana sudah ada para Inti DEMONIOS, kecuali Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam nya saat Raka, Dylan, Jay, Sandi dan Niki pergi ke Rumah Sakit untuk menjenguk Kevin disana sudah ada para Inti DEMONIOS, kecuali Daniel. Sandi membawa parcel buah dan beberapa camilan untuk mereka disana. Yoshita, Karina, Diandra dan Laras sudah lebih dulu pulang. Menyisakan Gauri dan Lily sebagai kaum hawa nya, Gauri ingin meningap namun Yohan melarangnya karna gadis itu bisa saja sakit. Dan untuk Lily dia bilang ada yang mau di sampaikan pada Haidar selalu pacar nya.

"Daniel kemana?" Tanya Raka pada siapa saja.

David pun menjawab. "Ngamuk paling. Valerine hilang, pasti lo tau gimana kelanjutan nya" Ucapnya jengah.

"Sekejam itu kah kalian sampe Valerine juga kabur?"

"Nik!" Tegur Raka.

Niki langsung diam. Yohan menggeleng tanda Niki tidak melanjutkan ucapannya, disini masih ada Gauri dan Lily. Mereka tidak mau gadis gadis itu mendengar cerita buruk mereka.

"Okey" Niki akhirnya tutup mulut.

"Sorry ya Vin kita baru dateng sekarang" Sandi merasa tidak enak pada Kevin karna baru menjenguk nya sekarang.

Kevin sempat bengong. "Ngga papa Sa? Nama lo siapa?" Tanya nya tak ingat. Atau pura-pura tidak ingat?

"Sandi. Nama gue Sandi"

"Ohh iya. Sandi"

Kevin bersyukur dalam hati karna Valerine belum memberitahu tentang dirinya yang tidak amnesia. Sepertinya gadis itu punya rencana sendiri untuk teman temannya, Kevin akui jika Valerine sedikit licik dari yang dia duga. Gadis itu bukan lah gadis biasa, karna bagaimana pun juga darah kriminal mengalir dalam tubuh nya.

"Dar, gue mau ngomong sesuatu" Celetuk Lily

"Ngomong aja. Mau ngomong apa?" Balas Haidar.

Sreett~

"Ngga disini" Lily menarik Haidar untuk ikut dengan nya.

Mereka menaiki Lift menuju rooftop, Haidar hanya mengikuti kemana Kekasih nya ini membawa nya. Setelah sampai di rooftop Rumah Sakit Lily melepaskan cekalan tangan nya. Gadis itu menatap sendu Haidar yang menjulang tinggi didepannya.

Di pandang nya wajah tampan Haidar, pria yang 2 tahun terakhir menemani hari hari nya, pria yang selalu menyebalkan dan kini pria itu adalah Kekasihnya. Sebelum menyampaikan sesuatu itu Lily menarik napas pelan.

"Mau ngomong apa?" Tanya Haidar lagi. Wajahnya biasa saja, berbanding terbalik dengan Lily yang tampak sedih.

"Lo masih nyaman sama hubungan ini?" Tanya Lily dengan nada sendu.

"Maksudnya?"

Haidar merasa Lily berbeda malam ini.

"Lo masih nyaman sama hubungan kita? Lo masih mau lanjut sama gue? Kita komunikasi aja jarang, dar. Dan gue ngerasa lo cuek akhir akhir ini"

LEGACY || Sequel DEMONIOS GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang