Berkisah tentang kehidupan Daniel dan kawan kawan setelah Perang melawan Andres. Apa semuanya sudah kembali baik baik saja? Apa hidup mereka sudah kembali tenang? Tidak ada yang tau. Mereka semua telah melewati berbagai macam kebahagiaan dan kehilan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Villa Yohan, David, Cello, Arthur dan Yoshua bergegas kembali ke Rumah Sakit. Setelah mendapat kabar dari Haidar David langsung membangun kan yang lain dan memberitahu jika Kevin telah siuman, Yohan sengaja tidak membangunkan Daniel karna kasihan dengan pria itu. Daniel semalaman tidak tidur, bahkan mungkin dua hari Daniel tidak beristirahat dengan baik.
"Cello cepetan! Gue tinggal lo ya" David berteriak di teras karna menunggu Cello sangat lama, mereka memutuskan untuk menaiki Mobil dari pada Motor.
"Jangan teriak, bego. Nanti Daniel bangun" Peringat Yoshua
Yohan ikut menimpali. "Tau lo! Kalo Daniel bangun siap siap aja di amuk" Ujarnya.
David mencebik kesal, di layangkan nya bombastic side eyes pada mereka berdua. Lalu tak lama Cello keluar dengan rambut basah nya, seperti nya pria itu baru saja keramas.
"Lama bener lo kek siput. Ngapain aja sih?" Sungut David
Cello hanya menyengir tanpa dosa. "Hehe~ sorry. Habis keramas gue, lepek banget ni rambut" Mereka semua melongo. Bisa bisanya Cello sesantai itu?
"Sikunyuk. Kita lagi buru buru, anjing! Ngapain keramas segala?!"
"Ya sorry, Dave. Gue ngga keramas seminggu! Emang lo mau rambut gue baunya kemana mana?" Balas Cello tak kalah nyaring
"Udah udah! Kalo lo berdua ribut terus kapan kita jalan nya, dodol? Buruan!"
Mau tak mau David dan Cello menunda pertengkaran mereka. David menyalakan mesin Mobil nya dan tancap gas menuju Rumah Sakit. Diluar keributan kecil tadi mereka sangat bersyukur akhirnya Kevin bisa siuman, tapi yang membuat mereka sedih adalah Kevin akan mengalami amnesia dan tidak dapat mengingat beberapa kejadian 3 Tahun kebelakang.
"Han. Kira kira Kevin inget kalo dia di keroyok ngga ya?" Celetuk Yoshua
Yohan terdiam sebentar. "Gue ngga tau, Yos. Tapi kayak nya dia ngga inget kata Dokter kan Kevin amnesia sama kejadian 3 tahun ke belakang, otomatis Kevin ngga inget. Dan kemungkinan Kevin ingetnya dari kita SMA" Ucapan Yohan ada benarnya. Dan bisa jadi Kevin hanya ingat dari awal mereka bertemu dan berteman.
"Gue kasian sama Riri. Pasti dia sedih banget, Kevin ngga mungkin inget dia kan? Huufftt~ pengen banget gue bunuh mereka yang udah buat Kevin kayak gini"
"Sabar, Yos. Kita bunuh mereka bareng-bareng" Celetuk Arthur, pria itu tampak lebih bersahabat hari ini. Entah ada apa dengannya.
Daniel bilang jika hari ini para preman itu di bebaskan, jadi mereka sangat tidak sabar untuk menemui para bajingan itu dan melenyapkan nya. Sudah lama sisi iblis mereka tidak muncul dan hari ini mereka akan membangkitkan kembali sisi iblisnya yang terpendam. Satu yang menjadi pertanyaan, apakah para bajingan itu akan selamat? Rasanya tidak.
🪐🪐🪐🪐🪐
Di Mansion Valerine, gadis itu baru saja pulang setelah beberapa hari di rawat di Rumah Sakit. Gisella dan Sean membantu Valerine untuk bersandar pada Headboard, sebenernya dia sudah sembuh dan bisa melakukan nya sendiri tapi Gisella memaksa karna wanita itu merasa putri nya belum sembuh betul.
