[WELCOME! SAVE IN YOUR LIBRARY!]
***
Satu yang Virgo tahu, dia terjatuh pada lubang hati milik Gemini.
Satu yang Gemini tahu, dia terjebak pada lingkaran milik Virgo.
Dan mereka tidak tahu tentang arti sesungguhnya.
*
#04 toxicrelationship
#80 watt...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hingga malam hari, marahnya Virgo masih belum reda. Lelaki tersebut bahkan tidak ada di apartemen sejak pertengkaran mereka tadi siang— pertengkaran yang bahkan tidak begitu serius.
Menghela nafasnya sejenak; perempuan tersebut menatap sekilas pada jam dinding— yang sudah berada di angka 11 malam. Ini adalah jamnya tidur, tetapi karena Virgo belum menunjukkan tanda-tanda akan pulang, Gemini merasa sungkan untuk tidur lebih dulu.
Virgo : kamu dimna? ga pulang?
Memilih menghubungi lelaki tersebut adalah jalan pertama yang ia ambil. Namun, hingga jam sudah berjalan sampai setengah dua belas malam, belum ada tanda-tanda sama sekali balasan dari Virgo.
Gemini sampai menguap lebar karena lelahnya menunggu. Sedangkan, lelaki yang tengah di pikirkan malah santai bercengkrama dengan teman-temannya. Di sebuah bar ruangan khusus.
“Gokil gokil! It's really fun, you know?Tuh cewek beneran enak buat di ajak ngapain aja!”
“Emang murahan.”
“Pea! Padahal lo aja pernah pake dia, enak kan?” Rimba yang barusan berbicara tersebut tergelak.
Rimba adalah teman yang pernah meminjamkannya kamar saat mabuk dulu.
“Basic. That's her job as a bitch.”
“Kalau cewek lo gimana?”
Virgo menjawab, setelah mengepulkan asap rokoknya ke udara. “Belum coba.”
“Fuck! You're serious? Belum pernah masuk depan-belakang??”
Di jaman sekarang, hubungan sex menjadi hal yang lumrah untuk remaja yang memiliki pergaulan bebas seperti ini. Apalagi— mereka pernah dan lebih sering terbiasa dengan dunia barat. Namun, ada juga yang menganggap 'hal itu' hanyalah selaput darah dan tidak berarti apapun.
Rimba dan dua lainnya berseru heboh. Tidak percaya pada sikap Virgo yang mengejutkan satu ini.
“What the heckman! Being a nice man doesn't suit you.” Tentu yang Ronald katakan adalah gurauan. Namun itu adalah bentuk sarkasme jelasnya.
“Come on, where have you been?? Kalian tahu? Bahkan kemarin di club, dia nggak ikut main karena bawa ceweknya. Kurang gokil apalagi bocah satu ini kan?”
Ingat laki-laki yang waktu menegur Virgo di club saat itu? Dia adalah Reiji, lelaki yang baru bergabung lagi ke meja setelah pergi ke toilet tadi.
“Gila! You are starting to go crazy, Virgo??”
Sang empu yang di bicarakan hanya memutar bola matanya. Mengepulkan rokok elektroniknya ke udara —hingga membuat ruangan mereka penuh oleh bau asap rokok. Selain Virgo, teman-teman yang lainnya pun ikut melakukan hal serupa.
