23. Deep Talk'

893 68 0
                                    

WARNING🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING🔞

Aku peringatkan kawan‼️ part kali ini ada adegan 18+ kalau kamu kurang nyaman, bisaa scroll dikit-dikit biar ga baca secara gamblang.

okey, happy reading⊂⁠(⁠◉⁠‿⁠◉⁠)⁠つ






******

Awalnya, Virgo dan Gemini menyempatkan untuk membeli barang kebutuhan di Indomaret, namun saat melihat ada lelaki lain yang terang-terangan memandang Gemini dari atas sampai bawah— membuat lelaki yang hobi mengamuk itu jadi marah.

Padahal Gemini sendiri tidak mencoba menggoda. Tetapi saat itu Virgo langsung menyuruhnya keluar untuk menunggu, kemudian Virgo yang melanjutkan pembayaran.

"Tutup mata lo kalau nggak mau gue colok," sarkas Virgo; ketika melewati tubuh lelaki tersebut yang tengah mengantri.

Dan kemudian, beginilah sifat agresif Virgo muncul. Dia mendorong tubuh kecil tunangannya hingga berbaring di ranjang. Mencengkram leher belakang Gemini dan memperdalam ciuman mereka.

Perempuan tersebut mengigit bibir bagain bawahnya dengan jantung berdebar— ketika Virgo malah lanjut menciumi lehernya hingga hampir turun ke bagian dada. Gemini khawatir.

"Virgo ...," panggilnya pelan, bermaksud menghentikan.

"Shut up for now babe," bisik lelaki tersebut dengan hembusan nafas tepat di depan wajah tunangannya.

Setelah dari sana, Virgo kembali pada bibir Gemini. Memperdalam hisapannya disana secara perlahan dan sensual. Cukup lama melakukannya, sehingga Gemini kelimpungan mengambil nafas. Membuatnya terpaksa menepuk punggung lebar Virgo secara kasar.

"Sakit," desis Virgo pelan.

"Dari tadi aku udah kasih kode buat berhenti. Kamu malah lanjut terus," gumam Gemini bersungut-sungut.

Dengan wajah datar, Virgo kemudian menyatukan dahi keduanya, membuat hidung mereka otomatis bersentuhan lembut. Virgo masih berada diatas tubuh Gemini dengan siku bertumpu —supaya tidak memberatkan tunangannya.

Virgo tak segan menghembuskan nafasnya di wajah Gemini, sedangkan si perempuan susah payah menahan nafas.

"Nafas sayang," cibir Virgo dengan kedua alis terangkat.

Barulah setelahnya; Gemini menghembuskan nafasnya. Disana, Virgo langsung tersenyum miring; terlihat menikmati wajah gugup perempuan dibawahnya.

Lelaki itu masih betah di posisinya— memandangi wajah tunangannya sembari memainkan rambutnya.

"Sayang, look at me?"

Hingga kemudian Gemini membalas tatapannya. Membuat sepasang netra mereka bertemu dan tenggelam damai. Seolah tak ada objek lain yang membuat keduanya memutuskan kontak mata.

VIRGO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang