Soraya menyaksikannya dari ujung ruang tamu. Perdebatan adiknya dan Virgo— sepertinya kali ini benar-benar serius. Entah bagaimana awal dari pertengkaran mereka. Tetapi menyaksikan tangisan Gemini kali ini, Soraya yakin, adiknya sudah terlanjur jatuh hati pada lelaki pemilik nama Virgo tersebut.
Soraya hanya bisa memperhatikan Gemini yang masih menangis di dapur, setelah kepergian Virgo. Dirinya tidak berniat menghampiri, guna memberi ruang pada perempuan itu.
Dia pun batal untuk mengambil minum. Memilih untuk kembali ke kamar, kemudian duduk termenung di ujung kasur miliknya.
Soraya memikirkan segala sesuatu kali ini. Ia selalu ragu untuk menuruti kata hatinya. Tetapi ketika melihat tangisan Gemini, Soraya dibuat kesal karena merasa bersalah.
Akhirnya, ia memutuskan mengambil ponsel, menghubungi nomor Akio.
“Kenapa? Gue dengerin.”
Mendengar suara Akio, sejujurnya membuat Soraya terenyuh. Lelaki tersebut terlihat sangat serius dengan hubungan yang mereka jalani. Lelaki itu terlihat sungguhan menjadi lelaki yang menyayangi kekasihnya.
Lama Soraya diam. Ia menimang-nimang keputusannya.
Benar atau salah.
Ada ribuan macam hal yang berputar di kepalanya saat ini. Hingga akhirnya, Soraya memutuskannya dengan berusaha lapang.
“Gue bakal serahin diri ke polisi.”
Di seberang sana tak ada sahutan setelah Soraya berbicara. Sambungan mereka seolah terputus karena suasana Akio begitu senyap disana.
“Sorry Kio.”
📎📎📎
Tepat saat jam menunjukkan pukul 9 pagi, Soraya keluar kamar disertai pakaian yang sudah rapih. Ia juga dapat melihat Gemini melamun dengan televisi yang terus menyala. Terlihat sekali, pandangan adiknya itu kosong; hanya menatap lurus kedepan.
Sambil menguncir kuda rambutnya, Soraya mendekati Gemini. Kali ini, ia tidak meras ragu sedikitpun — meski ada satu sisi yang membuatnya sedikit tidak siap.
“We need to talk,” ucap Soraya begitu saja.
Gemini yang mendapati objek Soraya di depannya langsung tersadar dari lamunan. Perempuan tersebut menatap kakaknya tanpa terlihat berminat mendengarkan.
—Padahal biasanya, Gemini antusias setiap kali Soraya ajak bicara.
“Mantan calon mertua lo.” Pada kata awal, Soraya begitu menekan kalimatnya.Gemini mengerutkan dahi. “Mama? Kenapa?” tanyanya.
Soraya menatap sebentar wajah Gemini. Begitu saja, sudah membuat ludahnya susah payah ia telan sendiri. Soraya sedikit bimbang kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRGO ✓
Romance[WELCOME! SAVE IN YOUR LIBRARY!] *** Satu yang Virgo tahu, dia terjatuh pada lubang hati milik Gemini. Satu yang Gemini tahu, dia terjebak pada lingkaran milik Virgo. Dan mereka tidak tahu tentang arti sesungguhnya. * #04 toxicrelationship #80 watt...