=Beberapa tahun yang lalu ....
Dengan ugal-ugalan, Soraya membawa mobilnya. Antara kesal, marah dan bingung. Perempuan itu memendamnya sendiri dengan kesadaran yang tak stabil.
Tidak, Soraya tidak mungkin membuat adiknya terjerat dengan laki-laki seperti Virgo kan? Tetapi ... bagaimana dengan nasibnya nanti?
Soraya tidak ingin masuk penjara karena hutang-hutangnya dan judi.
“Arghh, ba**sat, ba**sat! Cowok licik!”
”Harusnya gue nggak minjem uang ke dia! Cowok manipulatif!” Soraya meracau sendirian. Kepalanya pusing sampai-sampai rasanya tidak dapat melihat jalanan dengan baik.
Soraya berkendara dengan berantakan. Beberapa suara klakson memperingatinya. Tetapi, kesadaran Soraya benar-benar di ujung batas. Dia kesulitan dalam berkonsentrasi.
PRANG!
BRAGH!
Hingga tiba-tiba, mobil Soraya menabrak sebuah pembatas jalan. Membuat mobil lain yang berada di belakang ikut berhenti dadakan dan menabrak mobil belakang Soraya hingga penyok. Saat itu, untung tidak terjadi kecelakaan beruntun. Tetapi, terdapat satu korban jiwa. Yang sudah tergeletak di aspal, dengan tangan dan kaki berlumur darah.
Soraya pusing, semakin lemas dan tak bisa berbicara. Masalahnya bertambah tambah! Jelas ia menyalahkan Virgo sebagai penyebabnya.
📎📎📎
“Virgo, ayo pulang ... aku nggak suka disini.”
Virgo tersenyum culas. Menghisap batang rokoknya lagi setelah mengepulkan asap sebelumnya ke arah Gemini.
Di tempatnya, kedua netra hazel Gemini berkaca-kaca. Siap meluncurkan air mata. Ia tidak nyaman. Tempatnya saat ini—berisik, di penuhi lagu, lampu berwarna-warni yang menyilaukan mata, juga banyak suara teriakan yang tak mau Gemini dengar. Semua hal yang di alaminya saat ini, tak pernah ia dengar sebelumnya.
Tempat yang tidak asing lagi untuk tongkrongan anak remaja, orang dewasa hingga lansia untuk bersenang-senang.
“Virgo, aku mau pulang ...."
“Hem, wait.”
Virgo menuangkan wine ke gelasnya. Lalu meminumnya dengan beberapakali tegukan. Dia menatap Gemini—tersenyum miring ke arahnya, kemudian menyodorkan minuman itu ke arah tunangannya; yang tengah terduduk kaku.
“Minum, habis itu kita pulang.”
Gemini langsung menggeliat kuat. “Enggak mauuu.”
“Hum, yauda, berarti kita disini dulu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRGO ✓
Romance[WELCOME! SAVE IN YOUR LIBRARY!] *** Satu yang Virgo tahu, dia terjatuh pada lubang hati milik Gemini. Satu yang Gemini tahu, dia terjebak pada lingkaran milik Virgo. Dan mereka tidak tahu tentang arti sesungguhnya. * #04 toxicrelationship #80 watt...