27. Tentang Kita ; Dua Sisi

704 64 18
                                    

“Virgo, kamu dimana? Kok jam segini belum pulang?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Virgo, kamu dimana? Kok jam segini belum pulang?”

Suara bising dari seberang sana membuat Gemini berkerut. Ia menunggu jawaban dari sang pemilik ponsel, namun tidak ada sahutan hingga bermenit-menit lamanya.

Ketika dibuat kesal karena tak mendapat sahutan, Gemini yang berniat mematikan sambungan telepon langsung terhenti saat mendengar suara tawa dari sana.

“Woi! Cowok lu lagi joget bareng Zefi tuh, hahahaha.”

Semakin bergemuruh saja mendengar suara perempuan memberitahunya. Gemini sampai menatap tajam objek di depannya— lantaran terlalu kesal, tetapi tak dapat berbuat apa-apa.

Tak lama, ada sebuah foto yang terkirim dari whatsApp-nya menggunakan nomor Virgo.

Tak lama, ada sebuah foto yang terkirim dari whatsApp-nya menggunakan nomor Virgo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ur boyfie mabuk Gem. Jd gatau kalo itu bkn lo, hehehe🙏😌.”

Chatnya begitu kurang ajar, sampai-sampai membuat Gemini muak —lebih tepatnya muak pada sikap Virgo.

Lantas, Gemini langsung mematikan begitu saja sambungan telepon mereka, tanpa mau berdebat banyak.

“Hah ... kerja kelompok apaan?” Gemini tersenyum sinis. Mengingat ucapan awal Virgo yang berkata akan bekerja kelompok di cafe, tetapi malah mampir ke club dengan perempuan lain.

Lelaki itu egois sendirian. Melarangnya dengan laki-laki lain, tetapi ia bebas berdekatan dengan perempuan manapun.

Gemini memejamkan matanya yang terasa berat— bukan mengantuk, tetapi ia tengah menahan tangis. Berulang kali Gemini menghela nafas, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengistirahatkan diri.

📎📎📎

“Anj**g! My lips don't belong to you bitch!"

Dengan sempoyongan, Virgo mencoba menjauhi Zefi yang terus menempel padanya. Bergelayut pada lengannya dengan begitu menyebalkan, membuat Virgo secara kasar mendorong tubuh Zefi hingga mundur.

Awalnya mereka memang benar-benar mengerjakan tugas kelompok. Ada Reiji dan Ammar juga yang satu kelompok dengan Virgo. Namun setelah selesai, anak-anak perempuan malah mengajak untuk nongkrong sebentar ke club.

VIRGO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang