36; The Reason

270 53 12
                                    

🌓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌓

Kicauan burung di pagi hari berhasil membangunkan Draco dari tidur lelapnya. Ajaibnya, badan Draco terasa segar saat bangun dari tidurnya, padahal ranjang yang ditempatinya tidak senyaman dengan ranjang yang ada di kamarnya. Entah sihir apa yang memengaruhinya ia merasa bersyukur akan hal itu.

Langkah kakinya membawa Draco ke dapur dengan tujuan untuk mencari keberadaan Luna. Sayangnya, ia tak mendapati Luna di sana melainkan bibi Luna yang tengah fokus pada buku yang dibacanya.

"Duduk dan segera sarapan, Mr Malfoy. Luna akan segera kembali dengan Donnelly nanti," ucap Xena yang berhasil menjawab pertanyaan yang hanya ada di pikiran Draco saja.

"Ke mana mereka pergi?" tanya Draco yang memberanikan diri bertanya dan perlahan mengambil posisi duduk berhadapan dengan Xena.

Buku yang tengah dibaca Xena pun segera ditutupnya. "Makan saja, mereka akan segera kembali." Yang mana berhasil membuat Draco menggerakkan tangannya mengambil sepotong pie apel di hadapannya.

"Kau tahu, aku tidak sepenuhnya percaya dengan semua cerita Luna yang mana mengatakan kau merupakan pemuda yang baik," ucap Xena tiba-tiba yang berhasil membuat Draco terbatuk. "Aku kenal dengan baik siapa keluargamu itu, Mr Malfoy, tapi melihat kedatanganmu ke sini hanya untuk menemui Luna, rasanya kau berbeda dengan keluargamu itu."

Draco hanya diam mendengarkan karena sejujurnya ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa saat ini. Yang dilakukan Draco hanya meletakkan kembali pie apel yang sudah setengah dimakannya dan memilih fokus pada apa yang hendak disampaikan wanita di hadapannya.

"Aku tidak tahu ada masalah apa di antara kalian berdua, dan aku bukan tipikal orang yang suka ikut campur, tetapi aku rasa kau harus tahu hal ini." Diamnya Xena membuat Draco sedikit gugup mendengar apa yang hendak selanjutnya diceritakan wanita itu. "Luna bercerita jika dirinya hendak pindah dan tinggal bersamaku, tetapi aku tahu, ia hanya ingin lari dari kehidupannya untuk sementara waktu. Jika memang kau merupakan alasan kenapa dirinya hendak pindah ke sini, kuharap kau bisa meyakinkan Luna untuk memikirkan lebih matang keinginannya itu," lanjut Xena yang berhasil membuat Draco sangat terkejut mendengarnya.

Dirinya memang tahu jika alasan kaburnya Luna adalah dirinya, tetapi ia tidak tahu jika Luna hendak meninggalkan kehidupannya dan memilih untuk tinggal dan menetap di Irlandia bersama dengan sang bibi. Sekejam itu kah perlakuan Draco pada Luna hingga membuat gadis itu rela meninggalkan hidupnya dan memulai menjalani kehidupan baru.

"Aku pasti akan membantu meyakinkan Luna untuk memikirkannya kembali. Jika kau memiliki pikiran yang sama denganku, aku harap kau juga ikut andil dengan meyakinkan Luna," tambah Xena. "Makanlah, Mr Malfoy. Keponakanku pasti sedih jika mengetahui kau tidak menghabiskan makanan yang telah dipersiapkannya hanya untukmu."

Rasanya Draco tidak sanggup untuk menelan apa pun saat ini. Dirinya terlalu terkejut, marah, sekaligus kecewa saat mendengar apa yang disampaikan oleh wanita yang duduk di hadapannya. Namun, tangannya perlahan meraih potongan pie apel yang sempat ia makan sebelumnya untuk menghargai usaha Luna yang sudah menyiapkan semua hal hanya untuk dirinya.

Reason to StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang