13. Wanita Penghibur
Mereka berkata, wanita itu makhluk terindah yang pernah diciptakan. Namun nyatanya, mereka juga yang merusak keindahannya.
Mereka bilang, wanita itu berharga hidupnya. Namun nyatanya, tak sedikit dari mereka yang mengumpati dengan sebutan murahan.
Mereka berlisan, bahwa berkat wanita mereka hadir. Namun nyatanya, mereka jadikan wanita sebagai tempat menghibur diri.
Sebagai profesi yang mereka sebut seorang pelacur. Label yang entah diciptakan oleh siapa, namun cukup umum dielu-elukan di masa kini.
Lembayung
***
🥂 5k comments and 4.5k votes for next 🥂
***
Baca part ini dulu di instagram ya
***
Sejujurnya Maha punya agenda lain setelah sampai di kosnya. Niatnya tadi ia ingin mempelajari crypto begitu ia selesai bersiap. Tetapi akibat rasa kantuk yang menyerang, jadilah Maha memutuskan untuk mencuri waktu beberapa jam agar bisa istirahat terlebih dahulu, sebelum nantinya ia akan bangun lebih awal untuk agendanya itu.
Namun sayangnya semua rencana-rencananya itu harus ia hapuskan akibat pria itu—sang Admoejo pertama, rupanya masih belum bosan juga menghabiskan waktu dengan Maha. Sungguh jika ditotalkan, hari ini bisa dinobatkan sebagai hari paling banyak bagi Maha dan Dewan berinteraksi. Ayolah, mereka benar-benar sudah menghabiskan waktu bersama dari pagi hingga malam hari ini, dan nyatanya itu saja belum cukup untuk memuaskan keinginan Dewan.
Jadilah Maha di sini, berkutat pada dapur kosnya untuk membuat secangkir kopi. Disaat dia sedang sibuk-sibuknya memanaskan air di atas kompor, tiba-tiba ponselnya berdering. Panggilan video dari Dewan masuk dan detik itu juga Maha langsung mengangkatnya. Bukan tanpa alasan, tetapi Dewan paling tidak suka menunggu dering sambung panggilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembayung
RomanceMaha menjual dirinya kepada putra tertua keluarga Admoejo. Mungkin itu kalimat yang paling tepat untuk mendeskripsikan kondisi perempuan tersebut saat ini. Setelah bisnis rintisan keluarganya masuk dalam fase menuju kebangkrutan, Maha tidak memiliki...