17. Bicara Baik-Baik

64.7K 8.9K 7.4K
                                    

17

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17. Bicara Baik-Baik

Bicara dengannya tak boleh dengan nada tinggi. Tak boleh dengan kepala naik apalagi dengan tatapan yang seolah ingin menantangnya.

Cukup tundukkan sedikit kepalamu, sekali-kali menatapnya takut-takut dan bicara yang pelan. Maka pria bernama Dewandaru itu akan takluk dengan sendirinya.

Terkadang kita perlu sedikit merendah untuk memenangkan sesuatu.

Lembayung

***

🥂 6k comments and 5k votes for next 🥂

Baca yang di atas dulu ya! Dan jangan lupa penuhi tiap paragraf dengan komentar kalian!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baca yang di atas dulu ya! Dan jangan lupa penuhi tiap paragraf dengan komentar kalian!

***

Di antara semua Admoejo, Dewan lah yang paling suka minum alkohol. Biasanya pria itu punya schedule kumpul-kumpul sendiri yang mana tidak ada satu pun adik-adiknya yang boleh absen, seperti hari ini. Dewan memang paling suka menyambut atau merayakan sesuatu dengan menikmati alkohol, namun sepertinya niatnya kali ini berbeda. Lihat saja bagaimana pria itu menyekoki hanya satu orang di sana.

Dewan mendengus, "Can't believe your type is that low." Tiba-tiba pria itu membuka suara.

"Siapa?" Caturangga menghela sejenak lantaran efek alkohol yang dia teguk. Beberapa detik kemudian dia kembali menyambung, "Mahaning maksud, Mas?"

"Who else? Bisa-bisanya lo ditolak sama cewek kayak gitu. Malu-maluin nama Admoejo," ujar pria itu sembari menegak isi gelas yang entah sudah kesekian.

"Gila ... seorang Caturangga pernah nembak cewek?" Banyu tiba-tiba ikut nimbrung saking terkejutnya. "Sumpah gue pikir selama ini lo ngga doyan sama betina," tambahnya.

LembayungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang