Maha menjual dirinya kepada putra tertua keluarga Admoejo. Mungkin itu kalimat yang paling tepat untuk mendeskripsikan kondisi perempuan tersebut saat ini.
Setelah bisnis rintisan keluarganya masuk dalam fase menuju kebangkrutan, Maha tidak memiliki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
25. Sebuah Kesalahan
Bagi mereka yang tak beruang, sebuah kesalahan tidak akan bisa dibayar dengan apapun, selain penderitaan.
Persetan dengan motivasi yang mengatakan untuk buatlah banyak kesalahan di waktu muda. Sebab motivasi sialan itu hanya berlaku kepada mereka yang bila salah bisa segera ditambal dengan pundi-pundi rupiah orang tuanya.
Bagi kalian yang terlahir tanpa itu? Siap-siap saja untuk memberikan segalanya ditiap kesalahan yang kalian perbuat.
Lembayung
***
🥂 12k comments and 6.5k votes for next 🥂
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baca fake chat part 35 & 36 dulu di instagram nonamerahmudaa ya!
Part ini akan terasa sangat panas, so be prepared for it!
Sebelum itu jangan lupa vote dan penuhi tiap paragraf dengan komentar kalian! Karena part ini lumayan panjang, sekitar 4.000 kata!
***
Maha melakukan kesalahan.
Perempuan itu tak pikir panjang tadi saat membalas pesan Dewan. Lebih tepatnya sejak ia merasa sedikit menang lantaran Eyang Putri berada di pihaknya, Maha jadi bersikap sedikit lebih santai kepada Dewan —yang tentu bagi pria itu adalah sebuah penghinaan.
Bagaimana tidak? Disaat Dewan sendiri tidak menginginkannya, ia terpaksa harus menemani Maha untuk rangkaian persiapan pernikahan —yang bahkan sampai saat ini masih belum diketahui keluarganya sebab Dewan masih belum mau meminta restu. Dan disaat pria itu sudah benar-benar kehilangan kesabaran, Maha malah mematiknya dengan balasan mengundang emosi.
