22. Riuh Persaudaraan
Mereka yang bersaudara tak bicara soal kasih sayang, tak juga meluapkannya lewat sebuah sentuhan, bahkan terkadang mereka sering meninggalkan kesan tak menyenangkan antara satu dengan yang lainnya.
Tetapi percayalah, di antara hubungan yang lain, hubungan mereka yang benar-benar bersaudara ialah yang paling sulit untuk diretakkan. Bahkan ia akan semakin kuat menggenggam kala ada liku yang menghampiri.
Ibaratnya ketika momen bahagia tak selalu ada, tetapi ketika saat paling terpuruk, tanpa diminta pun mereka akan datang sendiri.
Lembayung
***
🥂 11k comments and 6k votes for next 🥂
***
Baca fake chat part 32 dan 33 dulu di instagram nonamerahmudaa ya! Isinya seru dan sepertinya wajib dibaca biar nyambung sama yang bawah!
Ini aku update di jam setengah tujuh—full begadang, jadi jangan lupa pencet bintang dan tinggalkan komen ya!
***
"Belum tidur?" Radja menoleh kala mendengar derap langkah Maha yang mendekatinya. Saat itu sang pria sedang berada di dapur, dengan salah satu tangan memegang gagang teflon sementara yang lain memegang spatula.
"Mas juga belum?" Maha berjalan ke dekat meja di sana, mengambil gelas untuk menuangkan air ke dalamnya. Setidaknya ia butuh itu untuk menenangkan dirinya. Hari ini benar-benar melelahkan.
"Kamu tahu sendiri, Mas jarang bisa tidur kalau jam segini," ujar Radja.
"Rama sama Papa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembayung
RomanceMaha menjual dirinya kepada putra tertua keluarga Admoejo. Mungkin itu kalimat yang paling tepat untuk mendeskripsikan kondisi perempuan tersebut saat ini. Setelah bisnis rintisan keluarganya masuk dalam fase menuju kebangkrutan, Maha tidak memiliki...