seksi

2.8K 211 1
                                    

faye dan yoko sudah sampai di perkatorannya setelah faye memberhentikan mobil sport didepan gedung mewah, tidak lama ada salahsatu bodyguard yang sudah menunggu kedatangan bos muda nya untuk membukakan pintu mobilnya itu, lalu keluarlah faye dengan wajah dinginnya yang disambut oleh semua para pekerja karyawan yang mulai membungkukan badan nya untuk memberikan hormat kepada bos mudanya yang baru saja pulang dari jerman.

yoko juga ikut keluar dari mobil faye dan sekarang berada dibelakang faye disusul oleh para bodyguard, faye pun mulai berjalan dan memasuki gedung perkantoranya yang mewah, banyak sekali pasang mata yang berdecak kagum melihat kharisma dan wibawa bos mudanya itu, bahkan ada beberapa karyawan perempuan yang sangat terpana dengan bosnya sendiri.

faye masuk kedalam lift yang sudah terbuka untuk menuju ruangan kantornya yang berada di paling atas, tidak memakan waktu lama bos muda itu sampai dengan yoko yang masih setia dibelakangnya dan para bodyguard yang akan berjaga diluar selama faye bekerja.

faye masuk ke dalam ruangan kantornya yang dulu ditempati oleh papahnya, ruangan yang luas dan sangat bersih dan juga wangi, terdapat meja dan kursi yang besar yang sudah tertuliskan nama faye diatas meja nya untuk bekerja, dan tumpukan buku yang rapih dengan berkas-berkas yang menunggu untuk ditanda tangani oleh nya serta ada sofa dan kamar mandi dan juga kamar tidur privasi.

sedangkan yoko kembali ke meja nya yang berada tidak jauh di depan ruangan faye, yoko mulai kembali bekerja untuk melihat berkas-berkas yang masih menumpuk dan mengecek pekerjaan apa saja yang belum selesai di komputernya.

faye dengan telaten dan tenang mengerjakan pekerjaanya, tidak ada yang menurutnya sulit semua nya bisa berjalan dengan lancar bahkan faye bisa menaikan saham perusahaanya hanya dengan waktu singkat.

"tok tok tok

suara pintu ruangan faye tiba-tiba berbunyi.

"masuk"

tak lama yoko pun muncul dari balik pintu,

"selamat siang nona, waktunya istirahat apakah ingin memakan sesuatu agar saya bisa menyiapkannya"

faye yang masih sibuk dengan imac apple nya hanya melirik sebentar.

"tidak ada"

"tapi nona ini waktunya untuk istirahat, nona harus makan terlebih dahulu"

faye mulai tengganggu karna ternyata yoko sangat cerewet.

"keluar"

ucap faye dingin, yoko yang mendengarnya kaget kenapa harus diusir padahal yoko hanya ingin mengingatkan bos nya untuk makan.

"t-tapi nona setidaknya memesan makanan terlebih dahulu agar saya bisa menyiapkannya untuk di makan"

yoko dengan keberaniannya tetap ingin bertahan diruangan hingga bos nya luluh dan tidak kerasa kepala.

faye langsung berdiri dan menghampiri yoko yang sedang menatapnya, dengan tatapan dingin dan sulit diartikan yoko mulai sedikit takut dengan apa yang akan dilakukan bos nya itu, yoko pun mundur dengan perlahan, faye yang melihat yoko ketakutan mulai mendekatkan wajahnya, yoko yang melihat itu langsung kembali mundur dan sialnya yoko harus berhenti karna pintu ruangan ternyata sudah tertutup otomatis oleh faye, yoko yang merasa hembusan nafas faye diarea wajahnya langsung menutup matanya dan faye dengan usilnya berkata.

"kau seperti kodok jimmy yang ketakutan"

setelah mengatakan itu faye mundur dan merapihkan pakaiannya, sementara yoko pipinya sudah bersemu merah takut dan bercampur malu, namun yoko juga kesal karna disebut sebagai kodok oleh bos nya.

"saya ingin makan sushi dan minum air putih dingin"

ucap faye tanpa melihat ke arah yoko, faye pun kembali duduk dikursinya, dan kembali fokus pada imac nya.

DeserveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang