canggung

2.7K 192 2
                                    

sudah beberapa hari sejak kejadian di mobil lalu mereka benar-benar sangat canggung hingga saat ini, bahkan faye yang tadinya sangat dingin tidak ingin tahu tentang yoko, ia sekarang diam-diam mulai memperhatikan yoko dari kejauhan.

yoko sedang berjalan dilantai bawah membawa pesanan bos nya untuk dimakan, ia tidak mengetahui bahwa dirinya sedang diperhatikan oleh faye dari lantai atas, setelah yoko masuk ke dalam lift faye baru kembali lagi keruangannya.

"tok tok tok"

faye sudah mendengar ketukan pintu dan pasti itu adalah yoko, ia langsung pura-pura tertidur di kursinya, bahkan mereka saja blm bertemu selama jam kerja, karna baik yoko maupun faye mereka berdua sama-sama canggung.

faye pun memesan makanan nya hanya melalui email yang masuk ke dalam komputer yoko, bisa dibayangkan betapa lucunya bos muda ini, dan yoko yang menerima pesan email dari bos nya itu sempat tertawa sebentar lalu ia pun kebawah untuk memesan makananya, faye memang belum sempat meminta nomor telfon nya kepada yoko maka dari itu ia melakukan segala cara.

yoko pun masuk karna tidak ada tanggapan dari bos nya, dan benar saja bos nya sedang tertidur.

"lelah sekali sepertinya sampai ketiduran seperti ini"

gumamnya lalu meletakan makanan yang tadi sempat ia pesan oleh bos nya itu di meja dekat sofa.

faye yang mendengar nya sempat salah tingkah karna bukan kelehan namun ia sangat malu ketika harus bertemu dengan yoko, yoko pun kembali keluar dari ruangan faye dan pergi ke lantai bawah untuk beristirahat bersama marisa.
.
.
waktu untuk pulang kerja pun tiba faye yang sedang sangat sibuk dengan imac apple nya tidak sadar bahwa yoko sudah mengetuk pintu ruangannya berkali-kali, hingga yoko pun harus nongol masuk ke dalam ruangan faye.

"um kayanya masih sibuk yauda deh aku tunggu aja diluar"

faye yang melirik sebentar ke arah pintunya menyadari kehadiran yoko langsung mempersilahkannya untuk masuk.

"masuk dan duduklah"

yoko yang sempat akan menunggunya diluar pun tidak jadi, dan masuk lah ia keruangan faye.

keheningan menyelimuti mereka berdua didalam ruangan, faye yang sangat sibuk dengan imac nya sedangkan yoko yang duduk di sofa memperhatikan faye.

betapa seksinya tangan berurat itu mengetik dengan lihai pikir yoko sambil tersenyum sendiri.

"apakah kau ada waktu untuk dinner malam ini bersamaku"

faye yang sudah selesai dengan pekerjaanya lalu bertanya kepada yoko yang sedang memperhatikannya.

"ah umm apa?"

yoko yang hanya mendengar dengan samar karna tidak fokus sedaritadi memperhatikan faye, berharap faye bisa mengulangi perkataannya.

faye yang mulai berdiri dan berjalan lalu diikuti oleh yoko setelah sampai didepan pintu untuk keluar faye pun berhenti dan membalikan badanya.

"dug"

yoko menabrak tubuh faye untung saja faye dengan sigap langsung menahanya agar yoko tidak terjatuh kebelakang, tangan kanan faye memegang punggung yoko yang akan terjatuh sedangkan tangan kirinya memegang pinggang yoko.

degupan jantung kedua nya pun sangat kencang bahkan faye yang tadinya ingin mengulang lagi perkataanya, sekarang lidahnya tiba-tiba kelu dan tidak bisa bicara.

1 2 3 hingga 10 detik kemudian, yoko langsung terbangun dan meminta maaf kepada bosnya.

"ah maaf nona saya tidak sengaja menabraknya"

"ehm"
faye hanya berdeham dan merapihkan pakaiannya.

"jadi bagaimana adakah waktu untuku malam ini"

faye kembali bertanya tetapi memalingkan pandangannya ke arah lain.

yoko yang ambigu dengan perkataan faye sempat kaget, dan bertanya kembali.

"hah maksudnya?"

"dinner"

ulang faye lalu menatap mata indah yoko, merasa terkunci dengan tatapan nya, yoko hanya bisa mengangguk sebagai jawaban, setelah itu faye keluar dari ruangan berjalan ke lift menuju lantai dasar lalu masuk kedalam mobilnya yang disusul oleh yoko.

diperjalanan mereka kembali hening tidak ada yang memulai pembicaraan, namun tiba-tiba ponsel yoko terus berbunyi dan yoko mengambilnya lalu melihat siapa yang memberikan pesan kepadanya.

faye yang diam-diam memperhatikan yoko dari ujung matanya sedikit kepo siapa yang mengabari yoko dengan ponsel yang terus berbunyi itu.

folk 26 pesan masuk
8 panggilan ibu tidak terjawab
2 pesan masuk ibu

yoko pun menekan pesan yang dikirim oleh ibunya.

ibu💗
"nak pulang lah kerumah malam ini, ayah mu sudah datang dari luar kota"
"ibu sedang memasak bersama folk untuk mu"

huft yoko yang tadinya sangat bersemangat karna akan bertemu dengan ayahnya namun menjadi malas karna ternyata ada folk dirumahnya, dan ia sekarang mulai bingung alasan masuk akal apa agar bisa berbohong kepada ibunya untuk tidak pulang kerumah malam ini.

"ada apa"

faye seakan mengerti dengan keadaan yoko yang sedang bingung pun bertanya.

"ah tidak hanya sedikit pusing"

faye yang mendengarnya langsung melirik ke arah yoko, dan menempelkan tanganya ke jidat yoko.

"ah aku baik-baik saja tidak sampai demam, hanya kecapean sedikit"

ucapnya kembali, faye yang masih bingung dengan gelagat yoko yang seolah berbohong pun bertanya.

"apa kau menyembunyikan sesuatu"

"hah apa? t-tidak tidak ada yang disembunyikan"

"lie"

sangat nampak jelas sekali yoko berbohong dan faye mengetahuinya karna terbaca dari gerak gerik yoko.

"umm maaf"

"so?"

"sepertinya tidak bisa dinner malam ini"

faye yang sudah menebak itu jawabanya berusaha untuk tidak kecewa, ia juga sudah membooking salah satu restoran termahal di thailand namun ya mungkin bukan waktunya sekarang untuk mengajak yoko dinner.

DeserveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang