Always Back To You | Nathan Noel Tjoe A On

21

Rachel baru saja menyelesaikan tugas akhir magang nya di RS. Banyak dokter yang mendatangi nya dan mengucapkan selamat.

"Ra!!.. "

Andra berlari ke arah Rachel dan memeluk nya. "Congrats ra, emang ya orang jenius itu cepet banget selesai magang nya"

Rachel tertawa mendengar ocehan Andra. "Heyy itu tidak berpengaruh yaa"

"Party ga si kita sekarang?"

Andra merangkul pundak Rachel membawa nya jalan. Rachel hanya menggeleng kan kepalanya.

"Oh ayolah ra pleaseeee!!!!"

Rachel menghentikan jalan nya "baiklah tapi tidak minum banyak banyak"

Andra melompat dan teriak "yesss!!! Aku tunggu pulang kerja nanti aku akan ajak Arlina"

Rachel tertawa melihat kelakuan sahabat nya itu. Ngomong ngomong soal Arlina Rachel memang belum melihat nya sejak tadi.

Rachel pun kembali ke ruangan nya tiba tiba ..

Dooorr

"Surprise!!! "

Arlina memberikan kejutan untuk Rachel di ruangan nya. Rachel tersenyum melihat nya dan langsung memeluk nya. "Thankyou so much Lin"

"Anything for you Princes"

Rachel melepas pelukan nya. Ia menaruh kue yang di bawa Arlina. "Pulang kerja nanti ikut aku dan Andra kita akan berpesta"

Arlina pun kembali memeluk Rachel "yess okey baby., aku akan bersiap siap nanti aku pergi dulu ya?"  Arlina berlari keluar setelah iseng mencium pipi Rachel. Ia tahu Rachel akan langsung marah kalau ia seperti itu.

"ARLINA!!!"

benar saja teriakan Rachel menggema di ruangan tersebut.  Ia pun duduk dan melihat ponselnya. Tersenyum melihat notif pesan yang ia terima.

Nathan:
"Congrats babe, im so proud of you! Love you!"

Rachel:
"Thanks babe, btw aku akan pergi dengan teman ku nanti setelah selesai ke bar mungkin"

Nathan:
"No anna, apa kau tidak takut ke bar? Disana banyak laki laki nakal. Aku tidak mengizinkan"

Rachel:
"Ayolah babe, ini merayakan selesainya masa magang ku. Aku hanya minum 2 botol saja"

Nathan:
"NO YOON RACHEL ANNA! jangan macam macam!"

Rachel sengaja tidak membalas pesan Nathan. Ia terkekeh melihat nya kekasih nya sangat lucu sekarang.
.
.
Di tempat lain Nathan menatap gusar ponsel nya. Bagaimana tidak? Kekasih nya akan ke bar ia tahu betul seperti apa bar disini.

Ia langsung pergi berlari ke teman nya. "Kapan kita selesai berlatih?"

Teman Nathan menatap nya heran. "Kita baru saja mulai nath, kenapa bertanya?"

Nathan mengusap wajahnya kasar ia tidak bisa tenang sekarang. Ia harus memastikan kemana kekasih nya pergi. Dan caranya ia harus sampai rumah sakit sebelum Rachel berangkat.

"Apa akan lama latihan nya? " Nathan kembali bertanya membuat teman nya berhenti dari mesin treadmill nya.

"Nath, kita hanya latihan fisik ringan seperti ini okey? Kau tau cuma 1jam nath ada apa dengan mu?"