Rachel baru saja mendarat di Vietnam. Ia tidak ikut rombongan pemain dan kru kesana. Rachel harus mengurus beberapa kepentingan di Indonesia.
Rachel menyeret koper nya ke lobby ia mencari taxi untuk segara bisa bergabung dengan yang lain nya.
Tak lama menunggu taxi pun datang. Rachel mengarahkan taxi tersebut ke tempat menginap nya para pemain.
Setelah beberapa saat Rachel tiba disana. Ia bertemu kru yang lain dan berjabat tangan tidak lupa untuk tersenyum.
"Rara!"
Rachel menoleh ia mengenal orang yang memanggil nya seperti itu. Rachel segera menghampiri Vani.
"Bawa dulu barang nya ke kamar istirahat aja dulu pemain sama yang lain masih santai santai sekarang. Nanti malam kita baru tes kesehatan mereka"
Vani menjelaskan selama perjalanan ke kamar Rachel hanya mengangguk angguk.
Rachel meletakan kopernya di sudut dan langsung merebahkan dirinya di kasur. Padahal ia sudah terbiasa melakukan perjalanan Belanda Indonesia namun entah mengapa rasanya kali ini melelahkan.
Vani meninggalkan Rachel sendiri di kamar. Rachel memejamkan matanya dann tertidur.
.
.Nathan tengah berkumpul dengan pemain lain di salah satu cafe Dekat hotel. Mereka bercanda dan mengobrol disana. Di saat sedang mengontrol ponsel Nathan bergetar. Ia melihat nama tersebut. Nathan menghela nafas malas.
Justin melihat Nathan menatap ponsel nya ia pun melihat siapa yang menelfon. Arlina. Nama itu yang tertera disana.
"Angkat saja nath siapa tau penting"
Nathan mengangkat telfon itu dan menjauh dari teman temannya.
"Ya Lin?"
"Nath, omg kemana saja kau? Aku di lobby hotel mu sekarang. Cepat turun"
Nathan mematikan ponsel nya langsung. Ia melihat Justin dan memanggilnya Justin heran namun tetap menghampiri Nathan. "Ada apa nath?"
"Aku harus kembali ke hotel. Arlina disana"
Justin kaget. Ia langsung mengajak Nathan untuk kembali. Teman teman mereka hanya menatap heran kepergian mereka.
Sampai di lobby mata Justin dan Nathan mencari keberadaan arlina. Namun tiba tiba ada yang memeluk Nathan dari belakang. Nathan langsung berbalik dan melihat.
"Surprise!! Kau terkejut babe?"
Nathan terkejut memang untuk apa dia kemari sekarang?
"Ada urusan apa kau kemari"
Pertanyaan Nathan sedikit ketus terhadap arlina. Arlina menyadari itu. Semua pasti karena Rachel. Rachel selalu bersama nya selama ini. Arlina mencoba untuk bersabar menghadapi Nathan.
"Kita duduk dulu ya nath. Aku akan berbicara padamu"
Arlina Nathan dan Justin duduk di salah satu meja disana. Justin hanya menjadi pendengar untuk mereka berdua. Karena akan bahaya jika Nathan hanya berdua dengan perempuan di lobby hotel yang terbuka ini.
"Apa kau tidak merindukanku nath? Kenapa kau berubah? Apa ada seseorang yang menghasut mu?"
Nathan terdiam. Rasanya ia sudah sangat malas meladeni perempuan di depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Back To You | Nathan Noel Tjoe A On
Romance"Kemana pun dan sejauh apapun kita pergi kalau Tuhan mau kita bersatu kita akan selalu bersama" -Rachel Anna Ff ini cuma berdasarkan karangan pribadi ya, untuk kesamaan waktu dan lainnya tidak sama dengan asli nya Selamat membaca semua nya:) #Nath...